Menu

Fakta Mengejutkan Helikopter Wisata Jatuh di Bali Gegara Tali Layangan 

Zuratul 20 Jul 2024, 09:54
Fakta Mengejutkan Helikopter Wisata Jatuh di Bali Gegara Tali Layangan. (X/Foto)
Fakta Mengejutkan Helikopter Wisata Jatuh di Bali Gegara Tali Layangan. (X/Foto)

RIAU24.COM -Helikopter wisata jatuh di kawasan Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Seluruh penumpang selamat.

Dari video yang diterima, Jumat (19/7/2024), terlihat sebuah helikopter terbalik di bawah tebing. Bagian ekornya hancur menyisakan puing-puing. 

Sementara itu, badan helikopter masih berbentuk. Bagian bawah helikopter terlihat berwarna putih.

Sejumlah orang berlarian ke arah helikopter. Beberapa orang lainnya yang diduga warga sekitar mengelilingi helikopter. 

Tidak terlihat ada petugas medis maupun penyelamat di lokasi.

Basarnas dalam keterangannya menyampaikan helikopter tersebut take off dari helipad GWK pukul 14.33 WIB untuk tour wisata. Baru 4 menit mengudara, helikopter tersebut jatuh.

Kemudian kantor SAR Denpasar menerima informasi kecelakaan ini pada pukul 15.25 Wita. Basarnas melaporkan heli tersebut memuat 5 orang.

"Berdasarkan informasi awal heli membawa 5 orang termasuk pilot dan kru," demikian keterangan Basarnas.

Semua Penumpang Selamat

Basarnas menyampaikan lima orang dalam helikopter tersebut selamat. Kelimanya dilarikan ke rumah sakit.

"Seluruh korban bisa terevakuasi dalam kondisi selamat. Tiga penumpang dibawa ke RS Siloam dengan menggunakan ambulans," katanya.

Ada WNA dalam helikopter 

Ada dua WNA dalam kecelakaan helikopter jatuh itu. Dua WNA tersebut asal Australia. Kelima orang dalam heli tersebut ialah:

- Dedi Kurnia (L/Indonesia/pilot)

- Russel James Harris (L/Australia/penumpang)
- Eloira Decti Paskilah (P/Indonesia/penumpang)
- Chriestope Pierre Marrot Castellat (L/Australia/penumpang)
- Oki (L/Indonesia/kru).

Terlilit Tali Layangan

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkap penyebab helikopter jatuh di Badung, Bali. Heli itu diduga jatuh karena terlilit tali layangan.

"Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah menerima laporan kecelakaan helikopter PK-WSP tipe Bell 505 milik PT Whitesky Aviation di Suluban Pecatu, Kuta Selatan, Bali, pada Jumat, 19 Juli 2024, pukul 15.33 LT (local time) akibat terlilit tali layangan," kata Kepala Bagian Kerja Sama Internasional Humas dan Umum Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Mokhammad Khusnu, dilansir Antara, Jumat (19/7/2024).

(***)