Menu

Dali Wassink Dikremasi, Tangis Jennifer Coppen Pecah hingga Pingsan 

Zuratul 20 Jul 2024, 09:47
Dali Wassink Dikremasi, Tangis Jennifer Coppen Pecah hingga Pingsan. (X/Foto)
Dali Wassink Dikremasi, Tangis Jennifer Coppen Pecah hingga Pingsan. (X/Foto)

RIAU24.COM -Suami Jennifer Coppen, Yitta Dali Wassink, dikremasi semalam. 

Nampak Jennifer Coppen sembab dan terus menangis di dekat peti jenazah suami.

Pria yang akrab disapa Papa Dali itu dikremasi di Krematorium Kertha Semadi, Kuta Selatan, Badung, Bali, Jumat (19/7/2024) malam. 

Kesedihan yang nampak jelas terasa pada momen tersebut.

Dilihat dari detikBali, Jennifer Coppen terisak sepanjang proses penghormatan terakhir untuk Dali Wassink. 

Jennifer Coppen tampak menunduk dan menyenderkan dahinya di peti jenazah Dali Wassink.

Keluarga dan kerabat yang hadir semua memakai pakaian serba putih. Keluarga duduk di dekat peti jenazah.

Jennifer Coppen membuka upacara kremasi. Ada juga sahabat Dali Wassink yang memberikan sambutan.

"We will never forget about you. Now its time to us to spread some flowers. (Kami tidak akan pernah melupakanmu. Sekarang saatnya kita menebarkan bunga)," ucap Jennifer Coppen bergetar menahan tangis.

Bunga pun ditaburkan di dalam peti jenazah. Dua lagu reggae favorit Dali Wassink diputar, yakni Sunshine and Rain dari Stick Figure dan Buffalo Soldier karya legenda reggae Bob Marley mengiringi peti jenazah yang didorong masuk ke dalam tungku kremasi.

Usai pintu ditutup rapat, bel tanda kremasi dimulai dipencet oleh Jennifer Coppen dan terdengar suara embusan gas yang menunjukkan tungku perapian kremasi menyala.

Jennifer Coppen yang terisak di sudut tungku mulai lemas dan pingsan. 

Sahabat dan keluarga yang berada di dekatnya langsung mengevakuasi dan menggendong Jennifer Coppen sedikit menjauh dari tungku.

Dalam Instagram Stories pribadinya, Jennifer Coppen mengunggah suasana di dalam ambulans saat akan mengantar Dali Wassink ke tempat peristirahatan terakhir. Dia berada di samping peti Dali Wassink.

"Sayang kita semua anterin kamu ke tempat peristirahatan terakhir kamu. Semua teman-teman kamu riding terakhir sama kamu," tulis Jennifer Coppen, Jumat (19/7/2024).

(***)