Studi: Bukan Gempa Bumi, Tetapi Bencana Alam Lain Membuat Letusan Gunung Berapi Lebih Mematikan di Pompeii
RIAU24.COM - Dalam sebuah studi baru, para peneliti dari Taman Arkeologi Pompeii dan Istituto Nazionale di Geofisicae Vulcanologia (INGV) menemukan bahwa letusan Vesuvius menjadi lebih mematikan karena bencana alam lain dan bukan gempa bumi.
Studi kolaboratif telah menekankan efek kegempaan terkait dengan letusan 79 CE.
Ini adalah studi pertama yang telah menangani tugas kompleks untuk memahami efek gempa bumi yang terjadi bersamaan.
Situasi ini tampak rumit karena kemungkinan efek vulkanik dan seismik terjadi bersamaan atau berturut-turut, yang berarti efek vulkanik cenderung membayangi efek yang disebabkan oleh gempa bumi dan sebaliknya.
"Kompleksitas ini seperti teka-teki gambar di mana semua potongan harus cocok bersama untuk mengungkap gambaran lengkap," kata Dr Domenico Sparice, yang merupakan ahli vulkanologi di INGV-Osservatorio Vesuviano dan penulis pertama studi Frontiers in Earth Science.
"Kami membuktikan bahwa kegempaan selama letusan memainkan peran penting dalam penghancuran Pompeii dan, mungkin, mempengaruhi pilihan orang-orang Pompeii yang menghadapi kematian yang tak terhindarkan," katanya.