RIAU24.COM - Seorang wanita yang pernah bekerja untuk CIA telah didakwa di AS atas tuduhan bekerja sebagai agen tidak terdaftar dari pemerintah Korea Selatan.

Sue Mi Terry dilaporkan mendapat kemewahan dan hadiah lainnya sebagai imbalan atas informasi yang dia bagikan.

Spesialis kebijakan luar negeri itu pernah juga bekerja di Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih (NSC).

Sesuai dakwaan, Terry menganjurkan posisi kebijakan Korea Selatan, mengungkapkan informasi pemerintah AS nonpublik kepada petugas intelijen Korea Selatan, dan memfasilitasi akses bagi pejabat pemerintah Korea Selatan ke rekan-rekan AS mereka.

Surat dakwaan itu dipublikasikan pada 16 Juli di pengadilan federal Manhattan.

Surat dakwaan itu juga menuduh Terry gagal mendaftar di bawah Undang-Undang Pendaftaran Agen Asing.

Petugas intelijen Korea Selatan diduga menghadiahinya dengan barang-barang mewah.

Daftar hadiah tersebut termasuk tas tangan Bottega Veneta dan Louis Vuitton dan mantel Dolce & Gabbana.

Dia juga makan malam di restoran berbintang Michelin.

Secara moneter, ia menerima US $ 37.000 (S $ 49.700) dalam pendanaan rahasia untuk program kebijakan publik tentang urusan Korea.

Pada 2013, dua tahun setelah dia meninggalkan pekerjaan pemerintah AS, Sue diduga memulai pekerjaannya sebagai agen Korea Selatan.

Sementara itu, pengacara Terry telah menolak laporan tentang dia menjadi agen.

"Tuduhan ini tidak berdasar dan mendistorsi karya seorang sarjana dan analis berita yang dikenal karena independensi dan pengabdiannya selama bertahun-tahun ke Amerika Serikat," kata pengacara Terry, Lee Wolosky, dalam sebuah pernyataan.

"Faktanya, dia adalah seorang kritikus keras terhadap pemerintah Korea Selatan selama dakwaan ini menuduh bahwa dia bertindak atas namanya. Setelah fakta dibuat jelas, akan jelas bahwa pemerintah membuat kesalahan yang signifikan," tambahnya.

Kedutaan Korea Selatan di Washington dan Terry sendiri belum mengatakan apa-apa tentang masalah ini.

Tentang Sue Mi Terry

Terry lahir di Seoul dan dibesarkan di Virginia. Dia sering muncul sebagai tamu di TV, radio dan podcast. Dia juga telah bersaksi beberapa kali di hadapan panel Kongres.

Terry adalah seorang analis senior CIA dari 2001 hingga 2008, dan direktur Korea, Jepang dan Urusan Kelautan di NSC dari 2008 hingga 2009.

Masa jabatan ini berada di bawah Presiden Republik George W. Bush dan Presiden Demokrat Barack Obama.

(***)