Menu

Lebih Dari 60 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Udara Israel di Jalur Gaza

Amastya 17 Jul 2024, 19:42
Perdana Menteri Israel Netanyahu, saat mengumumkan ketidakpastian seputar pembunuhan Deif dan komandan Hamas lainnya, menjanjikan tekanan berkelanjutan pada kepemimpinan Hamas untuk meningkatkan peluang kesepakatan penyanderaan /Agensi
Perdana Menteri Israel Netanyahu, saat mengumumkan ketidakpastian seputar pembunuhan Deif dan komandan Hamas lainnya, menjanjikan tekanan berkelanjutan pada kepemimpinan Hamas untuk meningkatkan peluang kesepakatan penyanderaan /Agensi

RIAU24.COM Serangan udara Israel di Jalur Gaza telah menewaskan sedikitnya 60 orang, pejabat kesehatan melaporkan pada hari Selasa (16 Juli).

Korban termasuk orang-orang dari serangan terhadap sekolah yang melindungi orang-orang terlantar dan satu lagi di zona kemanusiaan yang ditunjuk Israel.

Sementara itu, pembicaraan gencatan senjata dalam konflik hampir 10 bulan tampaknya telah terhenti sekali lagi.

Bulan Sabit Merah mengatakan pada hari Selasa, bahwa 17 orang tewas dalam pemboman di dekat sebuah pompa bensin di Mawasi, sebuah daerah di garis pantai Mediterania yang dipenuhi ratusan ribu orang terlantar yang sebelumnya dinyatakan Israel sebagai zona evakuasi.

Sementara 16 lainnya tewas dalam serangan yang menargetkan sekolah al-Awda yang dikelola PBB di kamp pengungsi Nuseirat Gaza tengah.

Dalam sebuah pernyataan, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim bahwa militan Hamas hadir di sekolah tersebut.

Halaman: 12Lihat Semua