Ada Maksud Lain Dibalik Surat Pengunduran Diri Gibran dari Wali Kota Solo
RIAU24.COM - Analis Politik Arifki Chaniago meyakini pengunduran diri Gibran Rakabuming dari Wali Kota Solo merupakan langkah cepat untuk memberikan ruang terhadap sang adik, Kaesang menjelang Pilkada 2024.
"Ini bukan soal posisi cawapres bukan skema pelantikan di Oktober tapi lebih kepada melihat persiapan politik yang disiapkan Gibran dan masuknya Kaesang dalam bursa kepala daerah," ujarnya dikutip dari merdeka.com, Rabu 17 Juli 2024.
Tak hanya itu, dia juga melihat ada konflik kepentingan yang mengarah ke Kaesang bila Gibran masih menjadi wali kota.
Oleh sebab itu, Gibran memilih mundur lebih awal.
"Saat Kaesang maju di Jateng, Solo kan juga Jateng, jadi mengantisipasi isu negatif yang mengarah ke Gibran dan Kaesang, jadi ini harus kita baca walau belum banyak diulas dan posisi politik dia sebagai cawapres terpilih," ujarnya.
Untuk diketahui, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengundurkan diri sebagai kepala daerah.
Gibran diketahui menyerahkan surat pengunduran diri ke pimpinan DPRD Solo pada Selasa 16 Juli 2024.