Dilanda Kekeringan, Warga Aceh Besar Lakukan Puasa dan Salat Ististqa Minta Turun Hujan
RIAU24.COM -Sebagian warga Kabupaten Aceh Besar, khususnya di Kecamatan Lhoknga, melaksanakan puasa sunnah selama tiga hari dan dilanjutkan dengan salat Istisqa atau salat minta hujan.
Hal ini dilakukan sebagai upaya memohon kepada Allah SWT agar daerah yang dilanda darurat kekeringan segera turun hujan.
"Puasa sunnah selama tiga hari dan dilanjutkan shalat Istisqa pada Kamis di halaman masjid merupakan keputusan bersama sebagai bagian berdoa kepada Allah agar kekeringan yang melanda Kecamatan Lhoknga khususnya dapat segera berakhir," kata Imuem Mukim (lembaga adat) Lhoknga Firdaus Akbar di Lhoknga, Senin (15/7).
Ia menjelaskan untuk pelaksanaan puasa sunnah tersebut Mukim Lhoknga khususnya dan bersama empat mukim lainnya dalam Kecamatan Lhoknga telah mengeluarkan imbauan bersama kepada masyarakat agar melaksanakan keputusan bersama tersebut.
Adapun imbauan yang diterbitkan di antaranya melaksanakan puasa sunnah istisqa selama tiga hari berturut-turut, menutup warung kopi selama masyarakat melaksanakan puasa istisqa, dan melaksanakan salat minta hujan pada Kamis (18/7) di lapangan samping Masjid Al Islah Lhoknga.
Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar memiliki empat mukim yakni Lhoknga, Lampuuk, Kueh dan Lamlhom. Adapun jumlah gampong sebanyak 28 desa.
Mukim Lampuuk Muntaran mengatakan dalam pelaksanaan puasa tersebut tempat wisata Lampuuk ditutup.
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar memberlakukan status Siaga Darurat Bencana Kekeringan di Aceh Besar khususnya Kecamatan Lhoknga.
"Penetapan ini dilakukan setelah melalui proses rangkaian rapat gabungan, yang melibatkan lintas instansi hingga jajaran legislatif Aceh Besar," kata Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto.
(***)