Menu

Sandy, Shakira, dan Nabil Clash of Champions Minta Maaf usai Sebut 'Autis' Bahan Candaan 

Zuratul 16 Jul 2024, 10:09
Sandy, Shakira, dan Nabil Clash of Champions Minta Maaf usai Sebut 'Autis' Bahan Candaan. (TikTok)
Sandy, Shakira, dan Nabil Clash of Champions Minta Maaf usai Sebut 'Autis' Bahan Candaan. (TikTok)

RIAU24.COM -Sandy, Shakira, dan Nabil CoC (Clash of Champions) telah meminta maaf setelah mereka sebutkan kata "autis" sebagai candaan. 

Hal ini disebutkan saat mereka tengah melakukan live streaming TikTok. 

Diketahui, sejak nama Clash of Champions (CoC) Ruang Guru ini naik nama, para pemian sering terlihat lakukan live streaming. 

Mereka menyadari bahwa penggunaan kata tersebut adalah salah, sehingga mereka melakukan permintaan maaf melalui saluran WhatsApp pribadi mereka masing-masing. 

Sebelumnya, Sandy menyebutkan kata "autis" saat melakukan live TikTok, ia menggambarkan jogetannya dengan frasa "autis banget" karena merasa dance-nya dengan peserta CoC lain, Kith kurang bagus. 

Karena ucapannya itu, Shandy minta maaf kepada pengikutnya. 

“Aku di sini mau minta maaf atas perkataanku waktu itu yang menyudutkan kelompok tertentu, di sini aku mau menjelaskan kalau sebutan itu (autis) aku tunjukan untuk diriku sendiri. Walaupun aku sama sekali tidak membenarkan penggunaan kata tersebut dalam konteks apapun,” tulis shandy dalam saluran WhatsApp pada Minggu (11/7/24). 

Sedangkan Shakira menggunakan kata "autis" untuk menegur temannya dalam sebuah live, ia menyebutnya "jangan kayak anak autis gitu deh" karena ia merasa Shandy dan Maxwell terlalu sibuk dengan siaran masing-masing. 

Shakira mengharapkan pertemuan dengan teman-temannya itu bisa menjadi quality time, bukan justru berfokus pada gawai mereka.

Penggunaan kata tersebut kemudian menjadi kontroversi, penggemar merasa kata tersebut kurang pantas dilontarkan Shakira sebagai lulusan Fakultas Kedokteran di Universitas Indonesia, yang mana ia akan berprofesi sebagai dokter setelah merampungkan koasnya. 

“Aku paham betul bahwa sebagai calon dokter, aku seharusnya menjadi contoh dan harus lebih hati-hati dalam tutur kata dan perilaku,” kata Shakira juga dalam saluran WhatsApp-nya.

Nabil juga pernah melontarkan kata autis sebagai candaan di siaran TikToknya. 

Ia menyebutkan bahwa tes Myers–Briggs Type Indicator (MBTI) dengan hasil Introvert, Sensing, Thinking, dan Perceiving (ISTP) merupakan orang yang autis.

“Aku minta maaf sebesar-besarnya atas perilaku tersebut dan semoga bisa menjadi pribadi yang lebih baik kedepannya,” ungkap Nabil dalam saluran WhatsApp miliknya.

Menggunakan kata "autis" untuk menggambarkan perilaku yang dipandang "negatif" dari seseorang adalah bentuk diskriminasi terhadap orang dengan autisme. 

Hal ini dapat memperkuat stigma negatif yang melekat pada orang dengan autisme. 

Mereka yang mengalami autisme harus menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan sehari-hari, dan penggunaan kata "autis" sebagai ejekan dapat menambah beban mereka.

(***)