Menu

RAPP dan Pemerintah Siak Berkolaborasi Tingkatkan Ekonomi Desa melalui Pisang Barangan

Devi 14 Jul 2024, 13:17
 RAPP memberi bantuan ribuan bibit pisang barangan untuk para kelompok tani di Siak
RAPP memberi bantuan ribuan bibit pisang barangan untuk para kelompok tani di Siak

RIAU24.COM -  Menjadi sentra buah-buahan tidak hanya meningkatkan ekonomi lokal, tetapi juga memberikan peluang besar bagi desa untuk memberdayakan masyarakat dan mengembangkan sektor pariwisata.

Melihat potensi ini, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) bersama Pemerintah Kabupaten Siak bekerja sama untuk mengembangkan lima desa menjadi sentra pisang barangan, salah satu varietas pisang yang unggul dan bernilai ekonomi tinggi.

Langkah awal, melalui program Community Development (CD), RAPP memberi bantuan ribuan bibit pisang barangan untuk para kelompok tani di Siak.

Penyerahan bibit pisang dilakukan bertepatan dengan perayaan hari jadi Kampung Rawang Kao, Kabupaten Siak, ke-38, pada Kamis (11/7/2024). Sebanyak 1.000 bibit pisang barangan diserahkan kepada kelompok tani Kampung Rawang Kao.

Program bantuan bibit pisang ini juga akan dilaksanakan di 4 desa lainnya di Siak, yakni Desa Teluk Lanjang, Desa Pangkalan Pisang, Desa Benteng Hulu, dan Desa Olak yang dikelola oleh kelompok tani dengan luas area tanam mencapai 7.5 hektare (ha).

Bupati Siak Alfedri, yang hadir saat penyerahan, mengapresiasi pihak RAPP yang telah banyak membantu masyarakat lewat program-program yang dilaksanakan oleh CD RAPP.

“Kami mewakili Pemerintah Kabupaten Siak mengucapkan terima kasih kepada pihak RAPP yang telah banyak membantu. Kita ingin menjadikan 5 desa ini menjadi sentra pisang barangan di masa yang akan datang,” ucap Alfedri.


Dalam kesempatan ini, Alfedri juga menyampaikan bantuan yang diberikan RAPP kepada Kelompok Tani Rawang Kao akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat dan pendapatan keluarga yang ada di Rawang Kao.

“Hari ini, di hari jadi Kampung Rawang Kao ke-38, saya bersama manajemen RAPP menyerahkan secara simbolis bantuan pisang barangan untuk kelompok tani yang ada di Rawang Kao,” tutup Alfedri.

Total jumlah bibit pisang kultur jaringan yang diberikan RAPP sebanyak 3.750 bibit pisang, termasuk untuk Desa Rawang Kao. Selain bibit, juga diberikan pupuk dan peralatan pertanian.

CD Head RAPP F Leohansen Simatupang menyampaikan, distribusi pisang barangan kepada masyarakat melalui kelompok tani di Kampung Rawang Kao menunjukkan komitmen dan tindakan nyata dari RAPP dalam upaya pengembangan kawasan pisang di Kabupaten Siak.

"Pemberian bantuan pisang barangan kepada masyarakat melalui kelompok tani Kampung Rawang Kao merupakan wujud kepedulian serta upaya konkret yang dilakukan oleh RAPP sebagai program pengembangan sentra pisang di Kabupaten Siak," sebut Leo.

Lebih lanjut Leo menjelaskan, dalam pelaksanaan program pemberian bantuan bibit pisang barangan, RAPP juga melakukan pendampingan kepada kelompok tani binaan.

"Selain bantuan pemberian bibit kepada kelompok tani, tim CD juga melakukan pendampingan meliputi peningkatan pengetahuan petani melalui pelatihan budidaya pisang, bantuan sarana produksi, dan melakukan monitoring secara berkala," jelas Leo.

Rangkaian kegiatan hari jadi jadi Kampung Rawang Kao ke-38 dimulai dari jalan santai dan senam sehat, dilanjutkan dengan penanaman secara simbolis bibit pisang barangan oleh Bupati Siak bersama jajaran unsur pemerintahan, dan perwakilan RAPP yakni CD Head RAPP F Leohansen Simatupang, serta diakhiri dengan pembagian doorprize.

Acara ini juga diramaikan dengan penampilan kesenian Jaranan Campur Sari Turonggo Budoyo dan bazar makanan, yang menambah semarak serta memberikan dukungan ekonomi kepada usaha kecil masyarakat setempat.

Penghulu Kampung Rawang Kao Wagino, mengapresiasi peran RAPP dalam meningkatkan ekonomi masyarakat. Wagino berharap bantuan yang diberikan kepada kelompok tani Kampung Rawang Kao nantinya bisa menjadikan Rawang Kao sebagai kampung unggulan sebagai sentra pisang barangan.

“Saya selaku pimpinan Kampung Rawang Kao mengucapkan terimakasih kepada pihak perusahaan RAPP, yang telah peduli terhadap masyarakat kami. Apalagi sekarang kami punya program besar yakni menjadikan Kampung Rawang Kao sebagai desa mandiri dan bisa memberdayakan masyarakat Kampung Rawang Kao,” sebut Wagino.

Wagino juga menjelaskan rencana ke depan untuk menjadikan Kampung Rawang Kao sebagai destinasi agrowisata. Nantinya akan dilanjutkan penanaman pisang barangan dengan luas lahan mencapai 4 ha dan akan juga diisi oleh tanaman lainnya seperti durian, jambu, dan alpukat.

Bertemakan "Dengan gerak jalan santai kita ciptakan masyarakat yang sehat, kuat dan berkualitas" kegiatan hari jadi Kampung Rawang Kao ke-78 sukses menarik animo masyarakat Kampung Rawang Kao dan Kampung lain di sekitarnya. ***