Menu

Peringatan Keras dari Nasdem untuk PKS yang Pasangkan Anies-Sohibul Iman

Azhar 14 Jul 2024, 21:58
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem Ahmad Ali dan Anies Baswedan. Sumber: kompas.com
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem Ahmad Ali dan Anies Baswedan. Sumber: kompas.com

RIAU24.COM - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem Ahmad Ali memperingati PKS soal duet Anies Baswedan dan Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024.

Menurutnya, menduetkan Anies-Sohibul sama saja dengan mengungkit politik identitas yang terjadi pada Pilgub DKI Jakarta 2017 dikutip dari detik.com, Minggu 14 Juli 2024.

Peristiwa Pilgub DKI 2017 ketika Anies dianggap tak toleran masih dia ingat.

Ia mengatakan saat itu Anies dalam posisi terjebak dengan kepentingan partai.

"Anies tidak memiliki partai, nah saya berharap kemudian tidak mengikuti arus keinginan pemilik-pemilik partai tapi dia lebih pada concern melihat jangka waktu ke depannya," sebutnya.

"Peristiwa politik 2017 sampai hari ini masih membekas, saya pun orang yang mengenal Anies jadi kaget ketika tiba-tiba Anies itu disematkan menjadi orang yang sangat tidak atau orang intoleran karena saya mengenal Anies secara baik sejak dulu," sebutnya.

"Tapi kemudian dia ketika pas di DKI kemudian dia tersematkan dengan hal itu (intoleransi), dengan tuduhan-tuduhan yang menurut saya jauh dari fakta. Karena apa, karena terjebak. Nah, saya khawatir kemudian Anies yang pemilihnya ceruknya Islam cenderung kanan dan juga berpasangan yang sama ceruknya," ujarnya.