Menu

Netanyahu Tidak Yakin Komandan Hamas Dief Tewas dalam Serangan Udara Israel yang Renggut 90 Nyawa Warga Sipil

Amastya 14 Jul 2024, 18:39
Perdana Menteri Israel Netanyahu, saat mengumumkan ketidakpastian seputar pembunuhan Deif dan komandan Hamas lainnya, menjanjikan tekanan berkelanjutan pada kepemimpinan Hamas untuk meningkatkan peluang kesepakatan penyanderaan /Agensi
Perdana Menteri Israel Netanyahu, saat mengumumkan ketidakpastian seputar pembunuhan Deif dan komandan Hamas lainnya, menjanjikan tekanan berkelanjutan pada kepemimpinan Hamas untuk meningkatkan peluang kesepakatan penyanderaan /Agensi

RIAU24.COM - Serangan udara Israel yang menargetkan seorang pemimpin militer Hamas merenggut nyawa 90 warga Palestina di Al-Mawasi, zona kemanusiaan yang ditunjuk di Gaza pada hari Sabtu (13 Juli).

Bahkan ketika kementerian kesehatan daerah kantong itu melaporkan korban yang ditimbulkan selama serangan Israel terhadap kepala militer Hamas Mohammed Deif, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada konferensi pers mengatakan bahwa masih belum jelas apakah komandan itu terbunuh.

"Bagaimanapun, kita akan sampai ke seluruh kepemimpinan Hamas," katanya dalam konferensi pers.

Target profil tinggi

Perdana Menteri Israel Netanyahu, saat mengumumkan ketidakpastian seputar pembunuhan Deif dan komandan Hamas lainnya, menjanjikan tekanan berkelanjutan pada kepemimpinan Hamas untuk meningkatkan peluang kesepakatan penyanderaan.

Menurut Al Jazeera, Hamas membantah kematian Deif.

Halaman: 12Lihat Semua