RIAU24.COM - Kaktus pohon Key Largo, yang secara ilmiah dikenal sebagai Pilosocereus robinii, telah punah.

Spesies langka ini, asli Florida Keys, ditandai dengan batangnya yang ramping dan berbentuk kolom yang mencapai hingga 20 kaki (6 meter) dan bunga-bunga putih atau merah muda halus yang mekar di malam hari, burung dan mamalia menemukan buah merah dan ungu mereka yang cerah menjadi cukup menarik, kaktus adalah keajaiban botani yang pertama kali ditemukan pada tahun 1992 dan dipantau sebentar-sebentar sejak saat itu.

Dampak naiknya permukaan laut

Kenaikan permukaan laut, pasang surut dan badai hebat secara kolektif menyebabkan kepunahan populasi kaktus pohon Key Largo liar di satu-satunya lokasi yang diketahui di Florida Keys, AS.

"Sayangnya, kaktus pohon Key Largo mungkin menjadi penentu bagaimana tanaman pantai dataran rendah lainnya akan merespons perubahan iklim," kata Jennifer Possley, direktur konservasi regional di Fairchild Tropical Botanic Garden.

Kepunahan spesies ini menandai tonggak penting, menjadi tanaman pertama di Amerika Serikat yang diketahui telah menyerah terutama pada kenaikan permukaan laut.

Para ahli memperingatkan bahwa kehilangan ini merupakan indikator nyata dari kerentanan flora pesisir yang lebih luas terhadap perubahan iklim.

Para ahli menyatakan bahwa hilangnya kaktus ini bukan hanya tragedi lokal tetapi peringatan global.

Mereka menekankan kebutuhan mendesak untuk memerangi perubahan iklim dan melindungi ekosistem yang rentan untuk mencegah lebih banyak spesies punah.

(***)