Menu

Erdogan Keluarkan Peringatan Terhadap Konflik NATO-Rusia

Amastya 12 Jul 2024, 18:22
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan /Reuters
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan /Reuters

RIAU24.COM Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memperingatkan Kamis terhadap konflik antara NATO dan Rusia, mengatakan pada pertemuan puncak aliansi yang bertujuan untuk memperkuat Ukraina bahwa diplomasi juga harus menjadi pilihan.

KTT di Washington menghasilkan pengumuman termasuk transfer F-16 ke Ukraina dan rencana AS untuk mengerahkan rudal jarak jauh di Jerman, dengan Rusia memperingatkan tanggapan terhadap ancaman yang sangat serius dari NATO.

"Saya berbagi pandangan saya terus terang di sini bahwa NATO seharusnya tidak pernah diizinkan menjadi pihak dalam perang di Ukraina," kata Erdogan dalam konferensi pers setelah KTT peringatan 75 tahun.

Erdogan mengatakan bahwa Turki, anggota NATO yang langka untuk tidak bergabung dengan sanksi terhadap Rusia, mendukung integritas teritorial dan kedaulatan Ukraina.

"Saya juga menekankan bahwa diplomasi tidak boleh dikecualikan dan bahwa negosiasi tidak selalu berarti menyerah," katanya.

Kandidat Gedung Putih Donald Trump, yang dalam masa jabatan sebelumnya menjalin hubungan dekat jika rumit dengan Erdogan, telah berbicara tentang memaksa penyelesaian di Ukraina jika ia mengalahkan Presiden Joe Biden pada November.

Halaman: 12Lihat Semua