Menu

Dipuji Gerindra Karena Kritis, Marshel Tuai Cibiran dari Pandji Pragiwaksono: Iya Kritis Dibanding Ebel Cobra

Zuratul 12 Jul 2024, 11:22
Dipuji Gerindra Karena Kritis, Marshel Tuai Cibiran dari Pandji Pragiwaksono.
Dipuji Gerindra Karena Kritis, Marshel Tuai Cibiran dari Pandji Pragiwaksono.

RIAU24.COM -Komika Pandji Pragiwagsono terus mengkritisi pencalonan koleganya Marshel Widianto

Marshel yang saat ini diusung Partai Gerindra menjadi bakal calon wakil wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) berpasangan dengan Ahmad Riza Patria sebagai bakal calon wali kotanya. 

Kritikan Pandji disampaikan dalam cuitannya di akun X @pandji seperti dilihat Riau24.com, Kamis (11/7/2024). 

Pandji kali ini mengkritik soal pemberitaan yang memuat pernyataan politisi Partai Gerindra Habiburokhman yang menyebut Marshel tal bisa dipandang remeh. 

Menurut Habibur, Marshel merupakan salah satu komika yang kerap kritis. 

Sontak hal itu memancing respons Pandji. Ia membenarkan kalau Marshel memang komika yang kritis namun jika dibandingkan komika lainnya seperti Ebel Cobra yang absurd dalam berkomedi. 

"Betul, kalau bandinginnya sama Ebel Cobra," kata Pandji tulis di akun X-nya. 

Pandji kemudian mengajak Gerindra membandingkan Marshel dengan komika yang jauh lebih kritis sepergi Abdur Arsyad hingga Bintang Emon. Ia menyampaikan hal itu dengan selipan komedi. 

"Coba deh sama Abdur Arsyad, David Nurbianto, Bintang Emon, Ate, Kiky Saputri, Arie Kriting, Arie Lurus, Arie Belok & Arie Puterbalik," tuturnya. 

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Habiburokhman, menilai jika Marshel Widianto tak boleh dianggap remeh untuk menjadi duet Ahmad Riza Patria di Pilwalkot Tangerang Selatan 2024. 

"Ya kan ada Pak Riza Patria kita tahu rekam jejak beliau di sini sua periode, kemudian wagub, sebelumnya juga sebagai aktivis di berbagai organisasi ya bagus," ucap Habibur di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (11/7). 

Menurutnya, Marshel juga merupakan seniman yang tak bisa dianggap remeh. Terlebih menurutnya, Marshel merupakan komika yang dinilai kritis. 

"Pak Marshel juga seorang seniman ya kita tidak boleh memandang remeh seniman ini apalagi beliau juga komika yang kerap kritis," ungkapnya. 

"Kalau orang kritis terhadap pemerintah itu kan dia tahu hal-hal apa yang perlu diperbaiki ketika memegang kekuasaan," sambungnya. 

(***)