Menu

Cerita Pemuda Cianjur Gagal Ginjal Stadium 5, Gegara Doyan Minum Manis

Devi 11 Jul 2024, 13:28
Cerita Pemuda Cianjur Gagal Ginjal Stadium 5, Gegara Doyan Minum Manis
Cerita Pemuda Cianjur Gagal Ginjal Stadium 5, Gegara Doyan Minum Manis

RIAU24.COM - Ridwan Fadhil (22) menceritakan pengalamannya didiagnosa gagal ginjal stadium lima di usia yang sangat muda. Akibat penyakit tersebut, dalam dua tahun terakhir ia harus rutin menjalani cuci darah sebanyak delapan kali dalam sebulan.
Sebelum didiagnosa oleh dokter mengidap gagal ginjal kronis, pria di Cianjur ini menceritakan bahwa awalnya ia mengeluhkan mudah lelah, nyeri di ulu hati, hingga anemia.

Setelah mendatangi beberapa klinik, kondisi Ridwan masih tidak kunjung membaik. Ridwan yang saat itu juga mengalami anemia lalu dirujuk ke salah satu rumah sakit di Bandung untuk menjalani pemeriksaan lebih mendalam.

Setelah mengikuti serangkaian pemeriksaan, keesokan harinya dokter mengatakan bahwa Ridwan mengidap penyakit gagal ginjal kronis stadium lima. Dalam pemeriksaan tersebut, gaya hidup yang kurang baik disebut menjadi 'aktor' utama dari kondisi tersebut.

"Dokternya waktu itu nanya, kamu pola makannya kayak gimana, soalnya memang di keluarga nggak ada riwayat kayak keturunan hipertensi atau semacamnya," cerita Ridwan ketika berbincang dengan detikcom, Kamis (11/7/2024).

Ridwan mengaku ia memang sangat jarang mengonsumsi air putih. Ketika istirahat kerja, setelah makan, ia selalu memilih mengonsumsi minuman manis dan berwarna.

Tidak hanya itu, ia juga sering mengonsumsi camilan tinggi garam, makanan ultra proses, hingga junk food. Belum lagi, sehari-hari sering begadang karena bekerja sambil kuliah. Kondisi tersebut sekaligus membuatnya kesulitan meluangkan waktu berolahraga.

"Dulu itu kan pindah terus ngekos, nah semenjak itu jadi sering (minum manis). Jadi setiap pagi, siang, malam itu kayak jadi pengganti air putih. Bisa dibilang sering memang," ceritanya.

Ridwan mengatakan kondisinya saat ini masih terus stabil sambil menjalani prosedur cuci darah di salah satu rumah sakit di Cianjur. Ia juga rutin mengonsumsi obat-obatan yang diberikan oleh dokter demi terus menjaga kondisinya.

Secara umum, Ridwan mengatakan tidak merasakan keluhan apapun selama menjalani prosedur cuci darah. Namun, ketika jadwal cuci darahnya sudah dekat, ia mengaku mulai merasakan gejala tidak enak pada tubuhnya seperti sesak napas, mual, hingga sulit tidur.

"Intinya harus jaga pola makan soalnya sekarang itu bukan hanya orang tua saja yang kena gagal ginjal, tapi anak muda kayak anak SD, SMP yang masih kecil itu juga banyak yang kena gagal ginjal," tandasnya. ***