Menu

Gelombang Panas Musim Hujan Langka Cengkeram Jepang: 6 Orang Tewas di Tokyo, Pihak Berwenang Keluarkan Peringatan

Amastya 9 Jul 2024, 22:07
Jepang terik dalam gelombang panas /AFP
Jepang terik dalam gelombang panas /AFP

"Tanpa AC menyala, saya merasa sulit untuk bertahan hidup," kata warga Tokyo Sumiko Yamamoto, 75, kepada AFP, menambahkan dia merasa semakin panas secara drastis sejak tahun lalu.

"Melalui saran yang diberikan di TV, saya mencoba untuk tetap terhidrasi sebanyak mungkin. Karena saya sudah tua, saya berhati-hati agar tidak pingsan," katanya.

Sengatan panas sangat mematikan di Jepang, yang memiliki populasi tertua kedua di dunia setelah Monako.

Usia Yamamoto menempatkannya dalam demografi yang ditandai oleh para ahli kesehatan sebagai sangat rentan terhadap sengatan panas, bersama dengan bayi dan mereka yang tinggal sendiri atau yang terlalu miskin untuk membeli AC.

Asosiasi Pengobatan Akut Jepang pada hari Senin memperingatkan meningkatnya jumlah kematian akibat kelelahan panas secara nasional, yang tumbuh dari hanya beberapa ratus per tahun dua dekade lalu menjadi sekitar 1.500 pada tahun 2022.

“Banyaknya korban jiwa menunjukkan bahwa sengatan panas sekarang menimbulkan bahaya setara dengan bencana alam besar", kata kelompok itu, memperingatkan terhadap tamasya yang tidak penting.

Halaman: 123Lihat Semua