Menu

PKS Jadikan Kasus Komisioner KPU Sebagai Tamparan Keras

Azhar 9 Jul 2024, 15:46
Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali. Sumber: Tribunnews.com
Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali. Sumber: Tribunnews.com

RIAU24.COM - Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali menyebut pihaknya seperti terkena tamparan keras.

Hal ini buntut kasus yang dialami Komisioner KPU RI dikutip dari rmol.id, Selasa 9 Juli 2024.

"Tentu ini buat saya tamparan, bagi kita semua wabilkhusus Komisi II agar betul-betul menjaga independensi, transparansi, akuntabilitas dalam memilih para komisioner KPU," ujarnya.

Setelah ini DPR harus mampu menjaga marwahnya ketika menyeleksi komisioner KPU.

Bicara soal pergantian seluruh komisioner KPU, dia berpendapat hal itu mustahil dilakukan.

Hal ini karena harus memenuhi syarat dan mekanisme yang berlaku.

"Kalau diganti, prosedurnya memang tidak bisa semua diganti begitu saja, kecuali ada syarat ketentuan berlaku," ujarnya.

Untuk diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) tercoreng marwahnya akibat tindakan penyalahgunaan wewenang komisionernya.

Hal ini buntut pernyataan dari Mantan Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM Menko Polhukam) Mahfud Md.

Mahfud diketahui mengkritik gaya hidup Komisioner KPU RI yang dinilai hidup bermewah-mewahan.

"Setiap komisioner KPU sekarang memakai 3 mobil dinas mewah ada juga penyewaan jet untuk alasan dinas yang berlebihan. Juga fasilitas lain jika ke daerah yang (maaf) asusila," ujar Mahfud.