Korea Selatan Minta Bantuan NATO untuk Hadapi Perang dengan Korea Utara
Yoon, yang menjadi pemimpin Korea Selatan pertama yang menghadiri KTT NATO pada tahun 2022, akan berangkat pada hari Senin untuk menghadiri acara di Washington, yang merupakan kali ketiga ia menghadiri pertemuan serupa.
Bersama dengan Australia, Jepang dan Selandia Baru, Korea Selatan merupakan empat mitra Asia-Pasifik yang bergabung dalam pembicaraan pada tanggal 10 dan 11 Juli.
Hubungan antara Korea Selatan dan Rusia memburuk ketika Moskow menerima pengiriman rudal balistik dan artileri dari Pyongyang untuk perang melawan Ukraina.
Baik Rusia dan Korea Utara menolak kesepakatan tersebut. Rusia menyebut Korea Selatan sebagai “negara yang paling bersahabat di antara negara-negara yang tidak bersahabat”, dan Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa negara tersebut akan membuat “kesalahan besar” jika memutuskan untuk memasok senjata ke Ukraina.
Korea Selatan memprotes ketika Putin mengunjungi Pyongyang pada bulan Juni dan menandatangani perjanjian dengan pemimpin Kim Jong Un yang mencakup pertahanan bersama.
“Korea Utara jelas merupakan ancaman bagi masyarakat internasional,” kata Yoon dalam komentarnya.