Diterjang Rudal Iskander Rusia, Jet Tempur MiG-29 Ukraina Hancur
RIAU24.COM - Kementerian Pertahanan Rusia pada Kamis (4/7/2024) merilis rekaman video serangan rudal balistik Iskander yang menghancurkan jet tempur MiG-29 Ukraina di sebuah pangkalan militer Dolgintsevo.
Rekaman video itu memperlihatkan detik-detik serangan di pangkalan di dekat Kryvyi Rih, mengancurkan satu pesawat MiG dan merusak dua pesawat serang.
Serangan itu dilakukan dari jarak jauh, menyebabkan ledakan dan kepulan asap membumbung ke udara.
“Sebuah pesawat tempur MiG-29 milik Angkatan Bersenjata Ukraina, serta senjata udara-ke-permukaan dan kendaraan dari layanan teknik penerbangan hancur,” kata Kementerian Pertahanan Rusia dilansir dari Sindonews.
Angkatan Udara Ukraina memiliki sekitar 24 unit jet MiG-29 yang beroperasi pada akhir tahun lalu. Data itu diungkap lembaga think tank yang berbasis di Inggris, International Institute for Strategic Studies, sebagaimana dilaporkan Newsweek.
Baik Rusia dan Ukraina telah kehilangan sejumlah besar pesawat selama perang di Ukraina. Kyiv mengeklaim telah menembak jatuh sejumlah Su-25 Rusia era Soviet bulan lalu.
Ukraina juga mengaku sering menargetkan pangkalan udara Rusia, dengan mengatakan bahwa pangkalan tersebut adalah sasaran militer yang sah dalam perang. Pada hari Selasa, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pihaknya menghancurkan beberapa jet tempur Ukraina di pangkalan udara Myrhorod, yang terletak di wilayah Poltava Ukraina di barat daya wilayah perbatasan Sumy dan Kharkiv.
Menurut kementerian tersebut, 5 jet tempur Su-27 milik Ukraina hancur dalam serangan itu, dan dua jet tempur lainnya rusak. Ukraina membenarkan serangan tersebut, tanpa merinci berapa banyak jet tempur yang dihancurkan.
"Terjadi serangan. Memang ada kerugian, tapi sama sekali tidak seperti yang diklaim musuh," kata Yuriy Ignat, mantan juru bicara Angkatan Udara Ukraina, di Facebook.
“Angkatan Udara melakukan segala cara untuk melawan musuh, menyesatkan musuh, termasuk melalui maket dan cara lainnya,” imbuh Ignat.
Situs analisis pertahanan Belanda, Oryx, secara visual mengonfirmasi bahwa 107 pesawat Rusia telah hancur dan 12 rusak sejak dimulainya perang di Ukraina.
Oryx juga secara visual mengonfirmasi bahwa 90 pesawat Ukraina telah hancur sejak awal perang, dengan tiga rusak dan satu direbut. Militer Kyiv mengatakan dalam pembaruan pada hari Kamis bahwa Moskow sejauh ini telah kehilangan 360 pesawat dalam perang tersebut.
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina, yang mencatat jumlah harian kerugian pasukan dan peralatan Rusia, menambahkan bahwa Rusia telah kehilangan total 547.470 tentara.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan dalam pembaruan pada hari Senin bahwa pasukannya sejauh ini telah menghancurkan 625 pesawat Ukraina dalam perang tersebut. Klaim dari kedua pihak belum bisa diverifikasi secara independen, karena Rusia dan Ukraina jarang berbagi informasi mengenai jumlah korban atau kerugian peralatan yang mereka derita dalam perang tersebut.