Menu

Kementerian BUMN Dorong Digitalisasi Perkuat Hilirisasi PTPN IV PalmCo

Devi 4 Jul 2024, 05:16
Asisten Deputi Bidang Industri Perkebunan dan Kehutanan Kementerian BUMN Faturohman mengapresiasi inovasi digitalisasi berbasis IoT di PTPN IV Regional III baru-baru ini. Ia mendorong penerapan digitalisasi tersebut terus diperkuat sebagai langkah untuk mengakselerasi hilirisasi perusahaan.
Asisten Deputi Bidang Industri Perkebunan dan Kehutanan Kementerian BUMN Faturohman mengapresiasi inovasi digitalisasi berbasis IoT di PTPN IV Regional III baru-baru ini. Ia mendorong penerapan digitalisasi tersebut terus diperkuat sebagai langkah untuk mengakselerasi hilirisasi perusahaan.

RIAU24.COM -  Kementerian BUMN mendorong penerapan digitalisasi berbasis internet of things (IoT) di seluruh Regional di bawah Sub Holding PTPN IV PalmCo sebagai bagian dari optimalisasi produksi serta hilirisasi.

Asisten Deputi Bidang Industri Perkebunan dan Kehutanan Kementerian BUMN Faturohman mengatakan bahwa digitalisasi seperti yang diterapkan PTPN IV Regional III yang meliputi sisi on-farm maupun off-farm merupakan masa depan perkebunan kelapa sawit dalam menjawab beragam tantangan di masa mendatang.

“Saya menilai Corporate dashboard yang diterapkan di sini (PTPN IV Regional III) memberikan manfaat besar, terutama dari sisi peningkatan efesiensi serta berpengaruh dalam pengambilan keputusan strategi yang tepat serta real time berdasarkan data yang akurat,” kata Fatur saat mengunjungi Corporate Dashboard PTPN IV Regional III didampingi Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa serta Region Head Regional III Rurianto.

Corporate dashboard merupakan perangkat informasi teknologi terintegrasi yang tersambung pada seluruh operasional perusahaan untuk selanjutnya ditampilkan melalui monitor ukuran besar di Region Office PTPN IV Regional III. Corporate Dashboard tersebut secara efektif telah dimanfaatkan perusahaan sejak empat tahun terakhir dan menjadi bagian tak terpisahkan dalam semangat transformasi sejak perusahaan itu bernama PTPN V.

Fatur mengakui bukan hal yang mudah untuk mentransformasi perusahaan yang memiliki ribuan karyawan serta budaya konservatif yang melekat selama puluhan tahun serta menjalankan unit bisnis yang menyebar di berbagai wilayah di Bumi Lancang Kuning.

Namun, melalui pendekatan digitalisasi yang sejalan dengan penguatan sistem manajemen yang tepat, perusahaan mampu melakukan perubahan begitu masif sebagai akselerator transformasi. Peta jalan digital yang disusun sejak empat tahun lalu juga terus berjalan secara berkesinambungan hingga membawa perusahaan memasuki era industri 4.0.

Halaman: 12Lihat Semua