Menu

Kesaksian Direktur Al Shifa, Warga Palestina di Penjara Israel Tewas karena Siksaan Kejam 

Zuratul 4 Jul 2024, 15:12
Kesaksian Direktur Al Shifa, Warga Palestina di Penjara Israel Tewas karena Siksaan Kejam. (X/Foto)
Kesaksian Direktur Al Shifa, Warga Palestina di Penjara Israel Tewas karena Siksaan Kejam. (X/Foto)

RIAU24.COM -Direktur Rumah Sakit Al Shifa di Gaza Mohammad Abu Salmiya mengungkapkan fakta yang sangat mengerikan. 

Ia mengatakan beberapa warga Palestina yang berada di penjara-penjara Israel meninggal karena penyiksaan, kelalaian medis, dan perampasan obat-obatan.

Berbicara pada konferensi pers sebagaimana dikutip dari Anadolu, Selasa (3/7/2024), Abu Salmiya mengatakan dirinya dan warga Palestina lainnya yang dibebaskan di penjara-penjara Israel mengalami kondisi sulit. 

Abu Salmiya menambahkan para tahanan Palestina menjadi sasaran penyiksaan fisik dan psikologis, serta hanya diberi sedikit makanan.

“Tahanan Gaza kehilangan (rata-rata) 25 kilogram (55 pon) berat badan mereka karena kekurangan makanan,” kata Abu Salmiya dilansir Antara, Rabu (3/7/2024).

Dia menuturkan para dokter dan perawat Israel merupakan bagian penyerangan dan hukuman terhadap tahanan Palestina dengan tidak memberi perawatan medis. 

“Dokter (Israel) di sana memukuli para tahanan, perawat memukuli para tahanan,” ucapnya.

Ia mendesak organisasi-organisasi internasional mengunjungi tahanan untuk melihat kondisi di penjara.

Israel pada Senin (1/7/2024) membebaskan Abu Salmiya dan 54 warga Palestina, termasuk dokter yang ditahan di Rumah Sakit Al Shifa serta fasilitas medis lainnya selama operasi militer.

Abu Salmiya ditangkap pada 23 November 2023 bersama beberapa staf medis saat melakukan perjalanan dari Gaza ke selatan menyusul serangan Israel terhadap rumah sakit tersebut.

(***)