Menu

Konflik Israel-Hamas: Anak-anak di Gaza Terpukul Keras oleh Penyakit Kulit Berbahaya

Amastya 3 Jul 2024, 17:30
Seorang bayi perempuan Palestina yang mengalami kondisi kulit karena kekurangan gizi beristirahat di rumah sakit Kamal Adwan di Beit Lahia di Jalur Gaza utara pada 2 Juli 2024 /AFP
Seorang bayi perempuan Palestina yang mengalami kondisi kulit karena kekurangan gizi beristirahat di rumah sakit Kamal Adwan di Beit Lahia di Jalur Gaza utara pada 2 Juli 2024 /AFP

RIAU24.COM - Biaya perang itu berat, dan bagi yang tidak bersalah, itu menghancurkan kembali.

Di Gaza, perang Israel-Hamas yang telah berlangsung hingga lebih dari delapan bulan telah memberi jalan bagi penyakit kulit berbahaya di kalangan anak-anak.

Banyak warga Gaza, orang dewasa, dan anak-anak menderita infeksi kulit mulai dari kudis hingga cacar air, kutu, impetigo, dan ruam melemahkan lainnya.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 150.000 orang di wilayah Palestina telah terjangkit penyakit kulit dalam kondisi kumuh di mana warga Gaza yang mengungsi telah dipaksa sejak perang Israel-Hamas meletus pada 7 Oktober.

Berbicara kepada kantor berita AFP, Wafaa Elwan, seorang wanita Gaza, mengatakan, "Kami tidur di tanah, di atas pasir di mana cacing keluar di bawah kami."

Keluarganya adalah satu dari ribuan orang yang tinggal di sepetak berpasir dekat laut, dekat Kota Deir al-Balah, Gaza tengah.

Halaman: 12Lihat Semua