Menu

Sekjen PDIP Hasto Diminta Mundur, Buntut Terseret Kasus Harun Masiku

Azhar 2 Jul 2024, 23:14
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Sumber: Internet
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Sumber: Internet

RIAU24.COM - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah meminta Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto meninggalkan jabatannya di PDIP.

Permintaan ini karena Hasto terseret kasus DPO Harun Masiku dikutip dari inilah.com, Selasa, 2 Juli 2024.

"Skandal hukum pada Harun Masiku layak didukung pengusutannya, termasuk mendesak Hasto bertanggung jawab dan dijerat dengan sanksi berat jika memang terbukti," sebutnya.

Tak hanya Hasto, dia juga berharap Menkumham Yasona Laoly mundur dari jabatannya di PDIP maupun di kabinet Presiden Joko Widodo.

Hal ini karena dia yakin, Yasona memiliki kontribusi dalam kasus Harun Masiku.

"Yasonna Laoli bahkan ikut turun tangan terkait Harun Masiku, artinya Yasona juga layak didesak mundur bahkan tidak saja dari PDIP, melainkan dari kabinet, karena dia lakukan pembelaan bahkan saat masih menjabat Menteri," sebutnya.

Bicara soal wacana pergantian posisi sekjen PDIP, dia menilai Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah paling pas menggantikan Hasto.

Hal ini karena Basrah memiliki loyalitas tinggi dan memiliki karakter politisi pemikir, dekat dengan pemilih Islam.

"Ini akan cukup bagus untuk membangun kembali relasi PDIP dengan pemilih Islam tradisional," sebutnya.

Selain Ahmad Basrah, ada lagi Said Abdullah dan Wakil Sekretaris Jenderal PDIP, Utut Adianto.