Menu

Rute Asli Perang Gerilya Jenderal Sudirman di Gunungkidul, Segini Panjangnya

Rizka 1 Jul 2024, 19:17
Rute perang gerilya
Rute perang gerilya

RIAU24.COM Jenderal Sudirman adalah panglima besar yang menjadi penggagas taktik perang gerilya saat Agresi Militer II tahun 1948-1949. Perang gerilya ini dilakukan selama tujuh bulan dengan rute panjang melintasi banyak kota.

Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Gunungkidul menemukan rute asli gerilya yang dilewati Panglima Besar Jenderal Sudirman. Rute itu lebih pendek daripada jalan sebelumnya.

Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Gunungkidul, Agus Mantara mengatakan pengungkapan rute baru itu ditemukan saat pihaknya menemukan catatan sejarah Jenderal Sudirman di Gunungkidul pada tahun 2018-2020.

Dari temuan tersebut dia mendapatkan informasi Jenderal Sudirman pernah singgah di Padukuhan Waru, Kalurahan Girisekar, Kapanewon Panggang.

"Ternyata Pak Dirman (Jenderal Sudirman) tidak hanya singgah di Giricahyo, tapi sempat singgah di Girisekar, namanya Padukuhan Waru," kata Agus kepada detikJogja saat ditemui di Wonosari, Rabu (26/6).

Akhirnya, Agus mengatakan pihaknya bersama TACB melakukan kajian pada tahun 2023. Dari kajian tersebut didapatkan adanya perubahan RPS.

"Dari Kampung Kadisobo, Girimulyo itu ada perubahan rute. Yang mestinya dari Kadisobo itu lurus (ke arah Waru), itu dibelokkan ke kanan (ke arah Girikarso). Jadi agak melingkar," katanya.

Dari kajian tersebut, Agus mengungkapkan pihaknya menemukan satu rumah warga yang pernah disinggahi oleh Jenderal Sudirman. Pihaknya pun sempat mendapatkan keterangan dari istri pemilik rumah tersebut.

"Di Kampung Waru itu ada satu rumah yang pernah disinggahi Pak Dirman dan juga kebetulan istri yang punya masih bisa dimintai pendapat keterangan," ucapnya.

Selain itu, Agus mengatakan pihaknya juga mendapatkan kesaksian itu dari masyarakat sekitar yang membenarkan singgahnya Sudirman di rumah tersebut. Dari data-data tersebut pihaknya melakukan kajian mendalam.

Temuan lainnya, Agus menyebutkan ada seorang warga yang pernah menandu Sudirman saat bergerilya. Namun begitu, warga tersebut sudah meninggal.