Menu

Tanah Longsor Nepal Tewaskan 9 Orang, Termasuk 3 Anak-anak

Amastya 30 Jun 2024, 18:23
Operasi penyelamatan sedang dilakukan untuk menyelamatkan orang setelah tanah longsor /Reuters
Operasi penyelamatan sedang dilakukan untuk menyelamatkan orang setelah tanah longsor /Reuters

RIAU24.COM - Setidaknya sembilan orang, termasuk tiga anak-anak, tewas setelah hujan lebat di Nepal barat memicu tanah longsor, lapor seorang pejabat, pada hari Sabtu.

Lima anggota keluarga sedang tidur ketika rumah mereka hanyut oleh tanah longsor di desa Malika di distrik Gulmi, sekitar 250 km (156 mil) barat Kathmandu, menurut Dizan Bhattarai, juru bicara Otoritas Manajemen Penyelamatan dan Pengurangan Bencana Nasional.

"Mayat kelimanya telah ditemukan," kata Bhattarai kepada Reuters, menambahkan bahwa keluarga itu termasuk dua anak.

Di distrik tetangga Syangja, seorang wanita dan putrinya yang berusia tiga tahun meninggal dalam tanah longsor yang menyapu rumah mereka, sementara di distrik Baglung, yang berbatasan dengan Gulmi, dua orang tewas dalam tanah longsor lainnya.

Setidaknya 35 orang di seluruh Nepal tewas dalam tanah longsor, banjir dan sambaran petir sejak pertengahan Juni ketika hujan monsun tahunan dimulai.

Hujan biasanya berlanjut hingga pertengahan September.

Tanah longsor dan banjir bandang biasa terjadi di sebagian besar pegunungan Nepal selama musim hujan dan menewaskan ratusan orang setiap tahun.

(***)