Menu

Vladimir Putin Isyaratkan Rusia untuk Mulai Membuat Rudal Berkemampuan Nuklir yang Sebelumnya Dilarang

Amastya 29 Jun 2024, 11:28
Presiden Rusia Vladimir Putin /Reuters
Presiden Rusia Vladimir Putin /Reuters

Dia mengatakan AS juga membawa mereka ke Filipina.

"Kita perlu bereaksi terhadap ini dan membuat keputusan tentang apa yang harus kita lakukan selanjutnya di bidang ini. Tampaknya kita perlu mulai memproduksi sistem serangan ini," kata Putin di televisi pemerintah kepada Dewan Keamanan Rusia.

"Dan kemudian, berdasarkan realitas situasi aktual, buat keputusan tentang di mana harus mengerahkan mereka untuk keamanan kita," tambahnya.

Rudal semacam itu mampu membawa hulu ledak nuklir.

Mereka sebelumnya dilarang di bawah Perjanjian Intermediate-Range Nuclear Forces (INF), yang ditandatangani oleh Mikhail Gorbachev dan Ronald Reagan pada tahun 1987.

Ini menandai pertama kalinya negara adidaya sepakat untuk mengurangi persenjataan nuklir mereka dan menghilangkan seluruh kategori senjata nuklir.

Halaman: 123Lihat Semua