Menu

Warga Indonesia Diminta Instal Ulang M-Paspor usai Layanan Keimigrasian Diretas

Rizka 28 Jun 2024, 21:39
Serangan siber keimigrasian
Serangan siber keimigrasian

RIAU24.COM Serangan siber terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) yang mengakibatkan layanan publik terkendala sejak Kamis (20/06) adalah yang “paling parah” dalam daftar panjang peretasan data pemerintah.

Kini Ditjen Imigrasi meminta masyarakat menginstal ulang aplikasi M-Paspor. Hal ini berkenaan dengan telah pulihnya layanan keimigrasian secara menyeluruh usai mengalami peretasan oleh Ransomware.

"Banyak ada pertanyaan misalnya bagaimana dengan aplikasi M-Paspor? Ya. Karena kita melakukan install ulang yang otomatis, kalau buat pemohon, lakukanlah reset ulang," ujar Dirjen Imigrasi, Silmy Karim dilansir dari detik.com, Jumat (28/6).

Silmy menjelaskan masyarakat bisa saja tidak terkoneksi jika tidak mereset ulang aplikasi M-Paspor. Dia mengingatkan demi kelancaran, maka baiknya masyarakat mengunduh ulang aplikasi tersebut.

"Karena kalau masih pakai yang lama itu kadang-kadang tidak nyambung. Sehingga kesannya masih belum baik. Padahal itu tinggal di-setting ulang atau reset, di delete, install lagi, itu biasanya lancar untuk kaitan dengan M-Paspor," jelas Silmy.

Sebagai informasi, layanan keimigrasian memang sempat mengalami gangguan kesisteman pada pusat data nasional (PDN). Ditjen Imigrasi pun memastikan layanan keimigrasian saat ini sudah pulih 100 persen.

"Hari ini kita sudah memastikan seluruh layanan keimigrasian dari perlintasan, kemudian visa online, izin tinggal dan paspor sudah recover 100 persen," kata Dirjen Imigrasi, Silmy Karim dalam konferensi pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (28/6).

Silmy mengungkap kepastian ini didapat setelah dilakukan pengecekan. Meski begitu, dia menjelaskan pemulihan ini masih terus dalam proses hingga stabil.

"Kemarin saya cek, sehari sebelumnya saya cek. Nah hari ini Alhamdulillah sudah berhasil di recover 100%. Walaupun tentu kita pasti masih ada satu, dua, yang mungkin ada gangguan sedikit-sedikit, menunggu kestabilan tetapi sudah recover," ungkap Silmy.