Para peneliti mengatakan bahwa kolam magma mungkin mempertahankan letusan gunung berapi berukuran sama di daerah itu selama bertahun-tahun atau mungkin beberapa dekade lagi, sehingga memperingatkan pihak berwenang bahwa sumber magma sangat penting untuk keselamatan populasi lokal yang berkelanjutan.

"Berdasarkan perilaku letusan sebelumnya, pola ini kemungkinan akan berlanjut ke masa depan, menimbulkan risiko besar bagi penduduk lokal dan infrastruktur penting, seperti Bandara Keflavík, beberapa pembangkit listrik tenaga panas bumi, spa wisata Blue Lagoon, dan pusat populasi seperti Keflavík, Grindavík, dan Greater Reykjavik," tambah Troll.

Studi tersebut, berdasarkan bukti geokimia dan seismik, mengatakan bahwa letusan diberi makan oleh reservoir magma bersama yang terletak 9-12 km di bawah Fagradalsfjall, bukan oleh sumber independen atau reservoir yang lebih besar yang mencakup seluruh semenanjung.

Inilah alasan mengapa para ilmuwan memprediksi bahwa dalam beberapa tahun hingga dekade mendatang, akan sering terjadi letusan.

(***)