Menu

NATO Menunjuk PM Belanda Mark Rutte Sebagai Pemimpin Baru

Amastya 27 Jun 2024, 11:12
Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte /Reuters
Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte /Reuters

RIAU24.COM - Sebanyak 32 negara NATO pada hari Rabu (26 Juni) menunjuk Perdana Menteri Belanda Mark Rutte yang akan keluar sebagai supremo baru aliansi.

Perkembangan ini terjadi pada saat yang penting ketika perang Rusia melawan Ukraina semakin intensif dan pemilihan di Amerika Serikat semakin dekat.

"Dewan Atlantik Utara memutuskan untuk menunjuk Perdana Menteri Belanda Mark Rutte sebagai Sekretaris Jenderal NATO berikutnya, menggantikan Jens Stoltenberg," kata aliansi itu dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa ia akan mengambil alih pada 1 Oktober.

Jens Stoltenberg dari Norwegia, yang mengundurkan diri dari jabatannya setelah hampir satu dekade, mengatakan bahwa Rutte adalah transatlantisis sejati dan pembangun konsensus.

"Mark adalah seorang transatlantisis sejati, pemimpin yang kuat dan pembangun konsensus," tulis Stoltenberg dalam sebuah posting media sosial.

"Saya tahu saya meninggalkan NATO di tangan yang baik," katanya.

Rutte mengatakan itu adalah kehormatan luar biasa untuk mengambil alih dari Stoltenberg.

"Aliansi ini dan akan tetap menjadi landasan keamanan kolektif kita. Memimpin organisasi ini adalah tanggung jawab yang tidak saya anggap enteng," tulisnya di akun X resminya.

'Biden yakin Rutte akan menjadi pemimpin NATO yang hebat,': Gedung Putih

Amerika Serikat menyambut baik penunjukan Rutte yang menyatakan bahwa Presiden Joe Biden percaya bahwa PM Belanda akan melakukan upaya sangat baik untuk mendukung Ukraina.

"Presiden Biden sangat yakin bahwa Mark Rutte akan menjadi sekretaris jenderal yang sangat baik," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby kepada wartawan, Rabu.

Pemimpin lain yang mendukung keputusan itu adalah Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dan Kanselir Jerman Olaf Scholz, yang menyebut penunjukan Rutt sebagai pilihan yang baik untuk kebebasan dan keamanan.

Ukraina memuji Rutte yang 'berprinsip dan kuat'

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memuji Rutte, menyebutnya sebagai pemimpin yang berprinsip dan kuat.

"Saya mengenal Mark Rutte sebagai pemimpin yang berprinsip dan kuat, yang telah menunjukkan ketegasan dan visinya dalam banyak kesempatan selama beberapa tahun terakhir," kata Zelensky dalam sebuah posting di media sosial.

"Rutte sebagai kepala NATO tidak akan mengubah apa pun," kata Kremlin

Sementara itu, Rusia mengatakan bahwa penunjukan Rutte sebagai kepala NATO tidak akan mengubah apa pun untuk Moskow, Kremlin mengatakan pada hari Rabu.

"Tidak mungkin pilihan ini dapat mengubah apa pun di garis umum NATO," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

"Saat ini, ini adalah aliansi yang merupakan musuh bagi kami," pungkasnya.

(***)