Menu

Patung Lilin Abraham Lincoln Meleleh di Tengah Suhu yang Melonjak

Amastya 27 Jun 2024, 11:04
Patung lilin Abraham Lincoln /X
Patung lilin Abraham Lincoln /X

RIAU24.COM - Sebuah patung mantan presiden Amerika Serikat Abraham Lincoln, yang disimpan di luar sebuah sekolah dasar di Washington DC, meleleh karena gelombang panas yang hebat.

Laporan lokal menyebutkan bahwa patung itu, yang meniru Lincoln Memorial, meleleh karena panas yang ekstrem dengan suhu melonjak hingga 37,7 derajat Celcius di Northwest Washington pada hari Sabtu.

BBC menyebutkan dalam laporannya bahwa kepalanya rusak pertama dan kemudian kakinya mulai menetes dari tubuhnya.

Laporan itu menyatakan bahwa kaki berubah menjadi potongan besar, dengan kelainan bentuk terlihat di semua bagian.

Kursi tempat patung Lincoln duduk juga tenggelam ke tanah. Patung itu sekarang sedang diperbaiki.

Gelombang panas yang intens menyapu seluruh bagian negara, terutama di Washington DC, di mana suhu biasanya naik hingga 29 derajat Celcius dan turun hingga 17 derajat Celcius.

Oleh karena itu, di atas 35 derajat Celcius sehingga sangat sulit bagi penduduk.

Warga di lingkungan Georgetown Washington DC dan di Boston, Massachusetts tetap tenang menggunakan air mancur.

Pada hari Minggu (23 Juni), lebih dari 100 juta orang di seluruh AS berada di bawah peringatan panas, dengan kota-kota di Pantai Timur bersiap untuk suhu yang memecahkan rekor karena kubah panas yang menyebabkan kondisi berbahaya meluas ke Pantai Barat.

Baltimore dan Philadelphia diperkirakan akan menyentuh rekor mendekati 100 derajat Fahrenheit (38 derajat Celcius) pada hari Minggu, sementara suhu naik ke 90-an F di negara-negara seperti Idaho, Montana dan Wyoming, sebanyak 15 derajat di atas normal untuk sepanjang tahun ini.

Layanan Cuaca Nasional (NWS) mengatakan bahwa panas ekstrem kemudian akan bergeser ke Nebraska dan Kansas pada Senin (24 Juni).

Para pejabat memperingatkan kondisi berbahaya di wilayah Philadelphia di mana kelembaban tinggi dapat mendorong indeks panas di atas 105 F (41 C), membuatnya terasa lebih panas daripada suhu sebenarnya.

(***)