Menu

Apakah Anak Mewarisi Kecerdasan Ayah atau Ibu? Begini Penjelasannya

Devi 26 Jun 2024, 18:34
Apakah Anak Mewarisi Kecerdasan Ayah atau Ibu? Begini Penjelasannya
Apakah Anak Mewarisi Kecerdasan Ayah atau Ibu? Begini Penjelasannya

RIAU24.COM - Ada banyak faktor yang menentukan kecerdasan anak. Selain pendidikan dan pola asuh orang tua, genetik ternyata juga memainkan peranan penting. Lantas, apakah kecerdasan anak diturunkan oleh gen ayah atau ibu?
Menurut studi yang dipublikasikan di jurnal Psychology Spot, para peneliti menemukan bahwa kecerdasan anak ternyata diwarisi dari gen ibunya.

Studi tersebut melibatkan 12.686 remaja berusia 14 sampai 22 tahun. Mereka ditanyai beberapa hal, seperti ras, pendidikan, kehidupan sosial, dan status ekonomi. Pertanyaan serupa juga ditanyakan kepada ibu mereka.

Peneliti menemukan kecerdasan anak ternyata berkaitan dengan kromosom x. Karena wanita memiliki dua kromosom x, mereka memiliki peluang lebih besar mewariskan gen kecerdasan kepada anak dibanding pria yang memiliki kromosom xy.

Ibu mungkin mempunyai peran yang lebih besar terhadap kecerdasan anak. Namun, bukan berarti ayah tidak punya andil sama sekali.

Kecerdasan adalah konsep yang luas dan secara keseluruhan dipengaruhi oleh banyak faktor. Sebagian besar kecerdasan memang dipengaruhi faktor genetik, tapi sisanya ditentukan oleh faktor lain, seperti lingkungan, interaksi sosial, serta hubungan emosional dengan orang tua.

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan University of Leeds, keterlibatan ayah memainkan peran yang sangat signifikan dalam membangun kecerdasan anak.

"Keterlibatan ayah berbeda dengan keterlibatan ibu karena membantu meningkatkan pencapaian pendidikan anak, sedangkan keterlibatan ibu meningkatkan perilaku kognitif anak," tulis peneliti dalam laporan mereka, dikutip dari CNBC Make It.

"Ibu memang masih memegang peran sebagai pengasuh utama, cenderung melakukan sebagian besar pengasuhan anak. Namun jika ayah juga secara aktif terlibat dalam pengasuhan anak, hal ini secara signifikan meningkatkan kemungkinan anak-anak mendapatkan nilai yang lebih baik di sekolah dasar," ungkap peneliti. ***