Efek Buruk Polusi Udara, Tingkatkan Risiko Kena 'Paru-paru Basah'
dr Deny melanjutkan, paru-paru basah ini biasanya ditandai dengan beberapa gejala umum seperti batuk akut yang kurang dari dua minggu, demam tinggi, dan sesak napas.
"Pertama pasien ini akan datang dengan keluhan demam. Kemudian ada batuk yang memberat, sifatnya akut yaitu kurang dari dua minggu. Kemudian batuk sering kali produktif, artinya dahaknya banyak," kata dr Deny.
"Batuk disertai demam, kemudian ada sesak (napas) juga yang dirasakan pasien. Kalau sesaknya semakin memberat, mungkin teman-teman harus lebih waspada barangkali itu sudah terjadi suatu kondisi ARDS (acute respiratory distress syndrome) atau sudah terisi cairan itu tadi, paru-paru basah," sambungnya.
Lebih lanjut, dr Deny menambahkan ada beberapa faktor risiko terkena pneumonia seperti sering menghirup asap rokok, asap kendaraan, atau asap kayu bakar, atau asap lain. Hal ini sering dianggap biasa, padahal bisa membuat imunitas dari paru-paru kian menurun.
"Pasien sebaiknya memang segera memeriksakan diri apabila terjadi gejala-gejala tadi yang telah saya sebutkan," kata dr Deny. ***