RIAU24.COM - Banjir di Midwestern AS menewaskan sedikitnya dua orang, meruntuhkan jembatan kereta api dan mengirim air melonjak di sekitar bendungan setelah berhari-hari hujan lebat yang memaksa ratusan orang untuk mengungsi atau diselamatkan dari naiknya air, media Amerika melaporkan pada hari Senin (24 Juni).

Pada hari Sabtu (22 Juni), seorang pria dari Illinois meninggal ketika mencoba berkeliling barikade di Spencer.

Menurut Kantor Sheriff Clay County, Sungai Little Sioux menyapu truk pria itu.

Para pejabat menemukan kendaraan di pepohonan tetapi tidak dapat memulihkan tubuhnya sampai Senin karena kondisi berbahaya.

"Orang kedua meninggal di South Dakota," kata Gubernur negara bagian Kristi Noem tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Sebuah laporan oleh kantor berita Associated Press mengatakan bahwa banjir membawa kesengsaraan tambahan ke bagian Iowa, Nebraska, South Dakota dan Minnesota selama gelombang panas yang sedang berlangsung.

Di beberapa komunitas yang dilanda banjir, suhu Senin sore mendekati 37,7 derajat Celcius.

Bentang besar jembatan runtuh sebagian di bawah air

Lebih dari 3 juta orang tinggal di daerah yang dilanda banjir, dari Omaha, Nebraska, ke St. Paul, Minnesota, kata laporan itu.

Di daerah Omaha Nebraska, banjir menyebabkan lembaga pemerintah Amtrak menggunakan bus untuk mengangkut penumpang sementara.

Jembatan kereta api runtuh di Kota Sioux Utara South Dakota. Jembatan itu menghubungkan Kota Sioux Utara, Dakota Selatan, dengan Kota Sioux, Iowa, dan jatuh ke Sungai Sioux Besar pada Minggu malam.

Gambar di media sosial menunjukkan bentang besar jembatan baja sebagian di bawah air saat air banjir mengalir di atasnya.

Tidak ada cedera yang dilaporkan dari runtuhnya jembatan.

(***)