Menu

Israel dan Hizbullah yang Didukung Iran Semakin Dekat dengan Perang, Ini 5 Konsekuensinya Jika Terjadi

Amastya 23 Jun 2024, 21:02
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kiri) dan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah (kanan) /dailyummah.com
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kiri) dan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah (kanan) /dailyummah.com

RIAU24.COM Militer Israel dan kelompok militan Lebanon Hizbullah yang didukung Iran telah bertukar tembakan selama lebih dari delapan bulan secara paralel dengan perang Gaza yang dimulai pada awal Oktober tahun lalu.

Sejak perang Israel-Hamas dimulai, hampir setiap hari terjadi baku tembak antara militer Israel dan Hizbullah, memicu kekhawatiran perang besar-besaran antara keduanya.

Perserikatan Bangsa-Bangsa memperingatkan pada hari Jumat (21 Juni) bahwa pihaknya prihatin dengan meningkatnya ketegangan antara Israel dan Lebanon.

"Satu langkah gegabah, satu salah perhitungan bisa memicu bencana yang jauh melampaui perbatasan, dan terus terang, di luar imajinasi," katanya kepada wartawan.

"Mari kita perjelas: Orang-orang di kawasan ini dan orang-orang di dunia tidak mampu membayar Lebanon untuk menjadi Gaza yang lain," kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

Konsekuensi jika Israel dan Hizbullah berperang:

Halaman: 12Lihat Semua