Jannat al Baqi, Salah Satu Pemakaman untuk Jemaah Haji Meninggal Dunia di Tanah Suci
RIAU24.COM - Umat Muslim dari berbagai negara di dunia hampir selesai melaksanakan rangkaian ibadah haji 2024 di Arab Saudi.
Tahun ini, Tanah Suci tengah dilanda panas ekstrem dengan suhu mencapai lebih dari 50 derajat Celsius.
Suhu ekstrem ini menyebabkan lebih dari 1.000 jemaah meninggal karena sakit yang disebabkan suhu panas.
Lalu, di mana jemaah haji dimakamkan saat meninggal dunia?
Jemaah yang meninggal dunia saat melakukan ibadah haji tidak boleh dikembalikan ke negaranya. Sebab, pemerintah Arab Saudi khawatir soal kondisi tubuh jenazah selama di perjalanan.
Bagi jemaah yang memilih untuk dimakamkan di Tanah Suci bakal dikebumikan di berbagai pemakaman, salah satunya adalah Jannat al-Baqi.
Melansir dari Al Islam, Jannat al Baqi merupakan pemakaman bagi kerabat dan sahabat Nabi, yang terletak di Madinah.
Seperti Utsman bin Madhoon, seorang sahabat nabi yang meninggal pada 3 Sya'ban tahun ke tiga Hijriah. Ia lantas dikebumikan di sebuah tempat mulia yang dikenal dengan Jannat al Baqi.
Selain Utsman bin Madhoon, Jannat al Baqi juga menjadi pemakaman untuk beberapa Imam hingga kebarat nabi lain. Seperti Imam Hasan dan Imam Ali.
Al Baqi memiliki arti sebagai taman pohon. Sebab, tempat itu merupakan lahan yang sangat subuh dan dipenuhi oleh pepohonan rindang.
Pembangunan Al Baqi sebagai wilayah pemakaman sakral dimulai sejak zaman Kenabian. Namun, karena berbagai kepentingan politik hingga sosial di zaman Wahabi, makam tersebut pernah hancur dan terbengkalai.
Kerajaan Arab Saudi lantas melakukan renovasi secara berkala guna menghargai tempat tersebut sebagai wilayah penting bagi umat Muslim dunia. Salah satu hal adalah sebagai tempat peristirahatan terakhir jemaah haji yang meninggal dunia saat melakukan ibadah.