Menu

Palang Merah Klaim 22 Tewas Pasca Penembakan di Dekat Kantornya di Gaza, IDF Bantah Bertanggung Jawab

Amastya 22 Jun 2024, 21:35
Gambar menunjukkan asap mengepul setelah pemboman Israel di Rafah di latar belakang dari sebuah kamp untuk orang-orang terlantar di Khan Yunis pada 21 Juni 2024 /AFP
Gambar menunjukkan asap mengepul setelah pemboman Israel di Rafah di latar belakang dari sebuah kamp untuk orang-orang terlantar di Khan Yunis pada 21 Juni 2024 /AFP

RIAU24.COM Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengatakan bahwa kantornya di Gaza rusak oleh penembakan yang, menurut organisasi itu, menewaskan 22 orang dan melukai 45 lainnya, pada Jumat (21 Juni) sore.

Sementara itu, kementerian kesehatan yang dikelola Hamas di daerah kantong Palestina mengatakan sedikitnya 25 orang tewas dan 50 lainnya luka-luka setelah pasukan Israel menembaki kamp-kamp tenda untuk pengungsi Palestina di luar kota Rafah di selatan Gaza pada hari Jumat.

ICRC mengatakan bahwa penembakan itu terjadi di dekat kantornya di Gaza, yang dikelilingi oleh ratusan warga sipil terlantar yang tinggal di tenda-tenda, tetapi tidak mengatakan siapa yang menembaknya.

“Proyektil kaliber berat mendarat dalam jarak beberapa meter dari kantor dan tempat tinggal Palang Merah,” kata organisasi kemanusiaan itu, dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa itu juga merusak struktur pangkalan ICRC.

"Menembak begitu dekat dengan struktur kemanusiaan menempatkan kehidupan warga sipil dan kemanusiaan dalam bahaya," kata Palang Merah.

Ia juga mencatat bahwa insiden keamanan serius ini adalah salah satu dari beberapa dalam beberapa hari terakhir karena peluru nyasar telah mencapai struktur ICRC sebelumnya.

Halaman: 12Lihat Semua