RIAU24.COM - Jepang memberlakukan pembatasan perdagangan pada beberapa perusahaan di China, India, Kazakhstan, dan Uzbekistan karena diduga membantu perang Rusia di Ukraina, menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kementerian luar negeri Jepang pada hari Jumat, seperti dilansir Reuters.

Ini adalah pertama kalinya Jepang menjatuhkan sanksi terhadap perusahaan-perusahaan China terkait konflik yang sedang berlangsung.

Entitas yang terkena sanksi termasuk Asia Pacific Links Ltd., yang berbasis di Hong Kong dan dituduh memasok microchip untuk drone Rusia, dan Yilufa Electronics Limited yang berbasis di China.

Sanksi ini mencerminkan langkah-langkah yang sebelumnya diambil oleh Amerika Serikat dan melarang perusahaan Jepang mengekspor barang ke perusahaan yang ditargetkan.

AS menuduh China membantu upaya militer Rusia di Ukraina dengan menyediakan teknologi drone dan rudal.

Pekan lalu, AS memperluas sanksinya terhadap Rusia, termasuk perusahaan China yang menjual semikonduktor ke Moskow.

Selain itu, China dan Rusia dilaporkan menerapkan langkah-langkah terperinci untuk memastikan transaksi keuangan bilateral tidak terganggu, yang berpotensi mengekspos beberapa lembaga keuangan China terhadap sanksi di masa depan.

(***)