Menu

4 Cara Simpel Meningkatkan Metabolisme Tubuh agar Cepat Kurus

Devi 21 Jun 2024, 09:29
4 Cara Simpel Meningkatkan Metabolisme Tubuh agar Cepat Kurus
4 Cara Simpel Meningkatkan Metabolisme Tubuh agar Cepat Kurus

RIAU24.COM - Metabolisme adalah salah satu aspek penting dalam proses penurunan berat badan. Sebab, semakin cepat metabolisme tubuh maka semakin banyak pula kalori yang dibakar. Jika pembakaran kalori berjalan dengan baik, tentu proses penurunan berat badan berjalan lebih optimal.

Sebenarnya, apa sih yang dimaksud dengan metabolisme? Dikutip dari Cleveland Clinic, metabolisme adalah proses pembakaran kalori dari makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh untuk menghasilkan energi.

Metabolisme dapat dipengaruhi sejumlah faktor, seperti usia, jenis kelamin, massa otot, berat badan, hingga tingkat aktivitas fisik. Selain itu, sejumlah kebiasaan simpel yang kita lakukan sehari-hari juga dapat memengaruhi metabolisme dan proses pembakaran kalori dalam tubuh.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut sederet kebiasaan sederhana yang bisa dilakukan untuk meningkatkan metabolisme agar cepat kurus.

1. Konsumsi Banyak Protein

Mengonsumsi makanan tertentu dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Sebab, setiap makanan memiliki thermic effect of food (TEF) atau efek termis makanan yang berbeda. TEF adalah indikator yang mengacu pada jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh untuk mencerna, menyerap, dan memproses kandungan gizi dalam makanan. Di antara seluruh nutrisi, protein memiliki efek termal paling besar, yakni 20-30 persen. Artinya, dari setiap 100 kalori yang dikonsumsi, 20-30 kalori akan digunakan untuk memproses protein tersebut.

Karenanya, memperbanyak asupan protein dapat meningkatkan metabolisme dan pembakaran kalori. Selain itu, protein juga mampu mencegah penurunan massa otot yang sering terjadi akibat diet.

2. Tidur yang Cukup
Banyak orang yang menyepelekan manfaat tidur yang cukup dan berkualitas. Padahal, tidur malam yang nyenyak merupakan faktor penting dalam proses penurunan berat badan.

Kurang tidur dapat memengaruhi kadar ghrelin, yakni hormon yang mengatur rasa lapar dan nafsu makan. Akibatnya, orang yang kurang tidur cenderung selalu merasa lapar dan sulit menurunkan berat badan.

Sebuah studi yang dilakukan pada 2019 juga menemukan orang yang kurang tidur seslama empat malam atau lebih dapat mengalami penurunan metabolisme.

3. Minum Kopi

Kopi memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan, dan salah satunya adalah mendukung proses metabolisme tubuh.

Penelitian menunjukkan kafein dalam kopi dapat memicu tubuh untuk melepaskan epinefrin, yakni hormon yang mengatur cara tubuh dalam memproses lemak.

Namun, efek ini dapat bervariasi pada masing-masing orang. Contohnya, sebuah studi menunjukkan kafein lebih efektif meningkatkan pembakaran lemak selama berolahraga pada individu dengan gaya hidup kurang aktif (sedentary) dibandingkan atlet terlatih.

4. Sering Berdiri dan Jalan Kaki
Kebanyakan duduk dapat berdampak negatif pada kesehatan. Sebab, selama duduk tubuh akan membakar lebih sedikit kalori sehingga menyebabkan kenaikan berat badan.

Sebuah ulasan yang diterbitkan pada 2018 mengungkapkan berdiri atau berjalan kaki saat bekerja dapat membantu menurunkan berat badan, lemak tubuh, lingkar pinggang, tekanan darah sistolik dan diastolik, trigliserida puasa, kolesterol total, dan insulin.

Jika sering duduk saat bekerja, cobalah untuk sesekali berdiri dan berjalan kaki untuk mengimbangi waktu yang dihabiskan saat duduk. Hal ini dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan pengaturan kadar gula darah, yang tentunya berkontribusi terhadap penurunan berat badan. ***