Menu

Data Resmi Inggris Menunjukkan Penjualan Senjata ke Israel Anjlok Setelah Dimulainya Perang Gaza

Amastya 19 Jun 2024, 21:55
PM Inggris Rishi Sunak dan PM Israel Netanyahu /Agensi
PM Inggris Rishi Sunak dan PM Israel Netanyahu /Agensi

Konflik Israel di Gaza dipicu ketika pejuang Hamas menyerbu ke Israel pada 7 Oktober dan menewaskan sekitar 1.200 orang, menurut penghitungan Israel.

Pemboman dan invasi Israel berikutnya ke Gaza telah menewaskan lebih dari 37.000 warga Palestina, menurut otoritas kesehatan di daerah kantong yang dikelola Hamas.

Anggota parlemen Inggris dan kelompok hak asasi manusia telah mengkritik pemerintah karena kurangnya informasi publik tentang penjualan senjata ke Israel sejak awal konflik.

Beberapa negara seperti Italia, Kanada dan Belanda telah memberlakukan pembatasan ekspor senjata ke Israel karena kekhawatiran tentang bagaimana senjata itu dapat digunakan.

Sementara Jerman menyetujui ekspor senjata ke Israel senilai 326 juta euro tahun lalu, 10 kali lebih banyak dari tahun 2022, volume persetujuan turun menjadi sekitar 10 juta euro pada kuartal pertama tahun ini.

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak telah menjadi salah satu pendukung terkuat Eropa atas hak Israel untuk menanggapi dengan kekuatan luar biasa terhadap Hamas.

Halaman: 234Lihat Semua