Kebakaran Hutan New Mexico: 1 Orang Tewas dan 1400 Bangunan Rusak
RIAU24.COM - Setidaknya 1.400 bangunan hancur dan satu orang tewas dalam kebakaran hutan New Mexico yang terjadi Senin pagi (17 Juni), ketika para pejabat di negara bagian AS mengatakan Selasa bahwa lebih dari 7.000 orang dievakuasi dari seluruh kota.
Kebakaran South Fork awalnya menelan sekitar 360 hektar Reservasi Apache Mescalero Senin dan kemudian diperluas menjadi 15.276 hektar pada Selasa malam.
Di sisi lain, Api Garam telah membakar sekitar 5.557 hektar. Menurut para pejabat, kedua kebakaran itu berhasil diatasi 0 persen pada hari Selasa dan penyebab kebakaran sedang dipastikan.
Desa Ruidoso, tepat di sebelah barat reservasi Apache, dievakuasi Senin ketika api yang meluas mengancam lebih dari 7.700 penduduk desa.
Dalam beberapa jam, orang-orang di komunitas terdekat Ruidoso Downs juga diminta untuk meninggalkan daerah tersebut.
Ruidoso Downs memiliki populasi lebih dari 2.400 dan setidaknya dua orang di sana dirawat karena cedera, menurut para pejabat.
Gubernur Michelle Lujan Grisham, saat mengumumkan keadaan darurat untuk Lincoln County dan Mescalero Apache Reservation, mengatakan, "Kami mengerahkan setiap sumber daya yang tersedia untuk mengendalikan kebakaran hutan ini."
Gubernur juga telah mengirim Garda Nasional untuk membantu upaya penanggulangan api.
Perilaku kebakaran ekstrem
Menurut Rimbawan Negara Bagian New Mexico Laura McCarthy, mereka telah mengamati perilaku kebakaran ekstrem di wilayah tersebut, dengan api kembali meningkat pada hari Selasa.
"Api ini berbahaya dan bergerak cepat," kata pejabat itu pada konferensi pers.
"Anginnya kencang. Mereka tidak cukup di level bendera merah, tetapi mereka dekat," tambahnya.
Perubahan cuaca yang diharapkan
McCarthy mengatakan cuaca diperkirakan akan berubah, yang dapat mempengaruhi kebakaran secara signifikan, baik untuk kebaikan maupun keburukan.
Angin diperkirakan akan bergeser dari barat mulai Selasa karena front dingin pintu belakang tiba mungkin pada hari Rabu atau Kamis.
Perubahan ini juga bisa membawa kelembaban ke daerah di mana api terbakar.
"Ini berita buruk dan kabar baik, dari perspektif cuaca," kata McCarthy.
"Ini juga berarti bahwa kebakaran ini akan menjadi dinamis, setidaknya sampai kita melihat berapa jumlah curah hujan yang terwujud," pungkasnya.
(***)