Menu

Dicopot dari Jabatan, Eks Sekjen PBB Afriansyah Noor Bongkar Kejanggalan

Rizka 19 Jun 2024, 18:53
Afriansyah Noor
Afriansyah Noor

"Kemudian, menetapkan Pj Ketum bapak Fahri Bachmid untuk melanjutkan dan melaksanakan muktamar, itu tugasnya," imbuh dia.

Cerita berlanjut ke Senin, 20 Mei 2024 pagi hari. Kala itu, Afriansyah menerima informasi bahwa kepala sekretariatan diminta stempel dan kop surat oleh orang yang diutus Yusril.

"Nah tanggal 20 Senin pagi, ada yang diutus oleh pak Yusril untuk meminta kop surat dengan stempel. Ini ada yang janggal, janggalnya gimana? Lho selama ini kepala sekretariat tidak perlu minta-minta begitu, ada apa? dengan meminta kop surat dgn stempel itu," kata dia.

Afriansyah pun meminta bagian kesekretariatan yang bernama Husni untuk menghubungi Yusril perihal orang utusan tersebut. Setelah terkonfirmasi, kop surat dan stempel itu pun diberikan.

Afriansyah lantas bercerita saat dirinya sedang dinas sebagai Wamenaker untuk menghadiri acara ILO di Swiss.

Dia mengaku mendapat informasi bahwa pada Jumat, 14 Juni 2024 terjadi penggerebekan di kantor PBB.

Halaman: 234Lihat Semua