Tenda Jemaah Haji Indonesia di Mina Tuai Kritikan, Yaqut: Dari Dulu Seperti Itu
Indikator ketiga, lanjut Yaqut, proses puncak haji berjalan lancar. Ikhtiar mitigasi yang dilakukan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bersama otoritas Saudi berhasil memperlancar proses pergerakan jemaah dari Arafah ke Muzdalifah dan Mina.
"Skema murur atau melintas di Muzdalifah banyak mendapat apresiasi. Jemaah bisa diberangkatkan lebih awal, jam 07.37 waktu Saudi sudah tidak ada di Muzdalifah. Ini patut disyukuri," imbuh dia.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR sekaligus Ketua Tim Pengawas (Timwas) Haji RI Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyampaikan kritik keras terkait kondisi tenda jemaah haji Indonesia di Mina yang sempit dan tak sesuai kapasitas.
"Mengintip jamaah tidur berhimpitan kayak sarden dan di lorong sempit antartenda," kata Cak Imin dalam sosial media X pribadinya @cakimiNOW.
Cak Imin mengatakan tenda dengan pengguna berlebih ini mengakibatkan banyak jemaah yang tidak kebagian tempat tidur di dalam tenda.
"Satu orang cuma 0,8 meter, artinya 1 meter enggak nyampe, akhirnya tidur di lorong. Ini tidak boleh terulang," katanya.