Menu

Film Ipar Adalah Maut Trending, Ustad Syafiq Riza Basalamah Sebut Pesan Nabi Muhammad saw Tentang Rumah Tangga 

Zuratul 19 Jun 2024, 14:52
Film Ipar Adalah Maut Trending, Ustad Syafiq Riza Basalamah Sebut Pesan Nabi Muhammad saw Tentang Rumah Tangga. (X/Foto)
Film Ipar Adalah Maut Trending, Ustad Syafiq Riza Basalamah Sebut Pesan Nabi Muhammad saw Tentang Rumah Tangga. (X/Foto)

RIAU24.COM - Dunia perfilman Indonesia beberapa akhir ini, dihebohkan dengan salah satu film 'Ipar Adalah Maut'.

Film yang menceritakan tentang perselingkuhan suami dengan ipar. 

Film yang disutradai oleh Mas Hanung atau Hanung Bramantyo. 

Cukup banyak dari review atau komentar warganet di Sosial Media, film tersebut relate 'sama persis' dengan umumnya kasus perselingkuhan di Indonesia. 

Lantas bagaimana, pandangan hukum Islam melihat hal ini?

Dalam YouTube Podcast Dakwah Sunnah, dijelaskan oleh Ustad Syafiq Riza Basalamah ungkap kalau perselingkuhan ipar ini, sudah jauh disampaikan oleh Rasulullah.

Di mana, kala itu Rasulullah meminta agar para lelaki tidak mendatangi tempat wanita. Ataupun yang ada iparnya karena dianggap sumber masalah.

"Kata Nabi Muhammad saw, mengatakan kalian jangan masuk ke tempat wanita. Ini kata Rasulullah, kalau ada perempuan-perempuan kita masuk nggak boleh," jelasnya

Lalu, sahabat bertanya, bagaimana dengan Ipar?. Ustad Syafiq menyampaikan kalau ipar disebut juga seperti kematian.

Kematian yang dikonotasikan seperti maut. Sehingga perlu, memahami batasan-batasan agar tidak terjadi perbuatan zina atau perselingkuhan.

Sehubungan dengan ini, Ustaz Syafiq pun tegaskan kalau perilaku biadab perselingkuhan dengan ipar itu tidak boleh, layak dibenci dan hindari.

"Sejatinya kita membenci pelaku dosa dan dosa yang dilakukan mereka. Ketika ipar kita melakukan, dan mengajak zina, kita mendoakan dan membencinya itu tidak masalah atau doakan petunjuk untuk dia," pesannya Perilaku zina sendiri sudah disampaikan dalam al-quran. 

Semua hal yang menjurus dan mengarah kepada perzinaan juga dilarang di dalam syariat Islam.   

Sebagaimana, dalam firman Allah swt: وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا [الإسرآء،

Artinya: “Dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS. al-Israa’: 32).

(***)