Menu

Menag Yaqut: Indonesia Dapat 221 Ribu Kuota Haji Tahun 2025

Zuratul 19 Jun 2024, 11:29
Menag Yaqut: Indonesia Dapat 221 Ribu Kuota Haji Tahun 2025. (infohaji.kemenag.go.id)
Menag Yaqut: Indonesia Dapat 221 Ribu Kuota Haji Tahun 2025. (infohaji.kemenag.go.id)

RIAU24.COM -Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan Indonesia kembali mendapat kuota 221.000 jemaah pada operasional haji 1446 H/2025 M. 

Menag mendapat kepastian kuota haji tahun depan dari Wakil Kementerian Bidang Urusan Haji Arab Saudi 'Ayed Al Ghuwainim.

"Malam ini saya menghadiri Haflul Hajji Al-Khitamy semacam malam tasyakuran atas selesainya penyelenggaraan ibadah haji 1445 H. Saya mendapat informasi dari Wakil Kementerian Bidang Urusan Haji 'Ayed Al Ghuwainim, dan sesuai surat yang saya terima, bahwa Indonesia mendapat 221.000 kuota haji 1446 H/2025 M," kata Yaqut dalam keterangannya, Rabu (19/6/2024).

Hal itu disampaikan Menag Yaqut usai menghadiri Tasyakuran Penutupan Penyelenggaraan Ibadah Haji 1445 H dan Pemberian Kuota 1446 H. Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi di Makkah

Hadir para pimpinan delegasi haji dari berbagai negara.

Turut mendampingi Menag, Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki, Sekjen Kemenag M Ali Ramdhani, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Staf Khusus Menag Ishfah Abidal Aziz, Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, dan Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.

Menag mengapresiasi Kemenhaj Saudi yang kembali mengungumkan kuota haji lebih awal. Ia menyebut hal itu akan mempercepat persiapan haji tahun depan.

"Kita mengapresiasi Kemenhaj Saudi yang kembali mengumumkan kuota lebih awal. Sehingga proses persiapan penyelenggaraan haji juga bisa dilakukan lebih cepat," ujarnya.

"Apresiasi juga atas ketegasan otoritas Saudi dalam menerapkan aturan terkait visa haji dan visa non haji," kata Yaqut.

Gus Men, sapaan akrabnya, menilai, penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M berjalan dengan sukses. Ada sejumlah indikator. 

Pertama, pelayanan jemaah pada fase kedatangan berjalan lancar. 

Kuota jemaah haji reguler sebanyak 213.320 jemaah terserap optimal, hanya menyisakan 45 jemaah yang tidak bisa digantikan karena proses pemvisaan sudah ditutup.

"Ini angka kuota tidak terserap yang terkecil dalam lebih 10 tahun penyelenggaraan ibadah haji," kata Menag.

Kedua, Yaqut menilai proses pelayanan jemaah pada fase kedatangan juga berjalan lancar, baik di Madinah maupun Makkah

Ia menyebut jemaah bisa mendapatkan layanan katering, transportasi, akomodasi, termasuk pelindungan jemaah, dan bimbingan ibadah.

(***)