Menu

Ada Peradaban Canggih Sembunyi di Bumi, Diduga Menyamar Jadi Manusia

Rizka 18 Jun 2024, 22:53
Ilustrasi teknologi canggih
Ilustrasi teknologi canggih

RIAU24.COM - Bagaimana jika sebuah peradaban teknologi tak dikenal bersembunyi di Bumi, berlindung di pangkalan jauh di bawah tanah dan bahkan mungkin muncul dengan UFO atau menyamar sebagai manusia biasa?

Terkait hal itu, para ilmuwan Harvard punya teori yang cukup gila mengenai peradaban umat manusia. Bersama dengan Montana Technological University, mereka berspekulasi ada aktivitas tak biasa yang dilakukan oleh makhluk berkecerdasan tinggi dengan teknologi canggih di Bumi.

Dalam sebuah makalah, mereka mengajukan hipotesis yang cukup provokatif. Aktivitas tadi dikaitkan dengan penampakan Fenomena Anomali yang Tidak Dikenal (UAP) atau biasa disebut UFO, yang katanya bersembunyi di bawah tanah, Bulan, atau bahkan menyamar sebagai manusia.

Dilansir dari Futurism, Selasa (18/6), para peneliti mengakui gagasan soal crypoterrestrials atau makhluk Bumi tersembunyi ini sangat aneh, yang mungkin dianggap skeptis oleh sebagian besar ilmuwan. Namun mereka berpendapat bahwa teori itu layak dipertimbangkan.

Minat terhadap penampakan UFO yang tidak dapat dijelaskan oleh militer, sudah meningkat pesat selama sekitar satu dekade terakhir. Akhirnya hal ini mencapai puncaknya pada musim panas lalu, ketika mantan perwira intelijen Angkatan Udara dan pelapor David Grusch bersaksi di depan Kongres.

Dirinya mengklaim bahwa Amerika Serikat telah menemukan pesawat luar angkasa. Bahkan Grusch menyebutkan terdapat pilot yang sudah tak bernyawa di dalam pesawatnya.

Bahkan NASA telah membuka pintu bagi para peneliti, yang ingin mengeksplorasi objek misterius berkecepatan tinggi tersebut. Namun beberapa laporan Pentagon menyatakan bahwa belum ditemukan bukti kehidupan luar angkasa.

"Semua upaya investigasi, di semua tingkat klasifikasi, menyimpulkan bahwa sebagian besar penampakan adalah objek dan fenomena biasa dan merupakan hasil dari kesalahan identifikasi," kata Pentagon.

Namun itu tak menyurutkan semangat para peneliti Harvard. Dalam makalah yang dibuat, mereka mengemukakan berbagai kemungkinan yang masing-masing lebih aneh dibandingkan asumsi lainnya.

Kemungkinan Peradaban Tersembunyi di Bumi

Dalam makalah mereka, para peneliti dari Harvard mengajukan berbagai kemungkinan terkait peradaban tersembunyi di Bumi:

1. Bentuk sisa peradaban manusia yang sangat maju

Kemungkinan bahwa bentuk sisa dari peradaban manusia yang sangat maju masih ada di sekitar kita, mengamati kita.

2. Spesies cerdas yang berevolusi secara independen

Kemungkinan bahwa spesies cerdas berevolusi secara independen, dari manusia di masa lalu seperti dinosaurus cerdas. Namun saat ini mereka menyembunyikan keberadaannya dari kita.

3. Penghuni dari planet atau periode waktu lain

Kemungkinan bahwa penghuni tersembunyi Bumi datang dari planet atau periode waktu lain.

4. Penghuni ini kurang mengerti teknologi

Kemungkinan bahwa penghuni Bumi yang tidak dikenal ini, lebih mengerti ilmu gaib daripada teknologi. Mirip-mirip seperti malaikat yang turun ke bumi.

Bukti Kemungkinan Keberadaan Krioterestrial

Para peneliti menyatakan bahwa penampakan UFO dan fenomena lain yang tampak masuk atau keluar dari bawah tanah, seperti gunung berapi, bisa menjadi bukti bahwa crypoterrestrials mungkin tidak tertarik ke tempat-tempat seperti itu. Padahal sebenarnya mereka tinggal di situ, entah di bawah tanah atau air.

Pemaparan tersebut dicoba diperkuat dengan mengutip omongan mantan Anggota DPR Mike Gallagher. Tahun lalu, Gallagher menyarankan bahwa salah satu penjelasan soal UFO bisa dikaitkan dengan peradaban kuno, yang sudah lama bersembunyi di Bumi dan baru muncul sekarang.

Bentuk dan Lokasi Crypoterrestrials

Para peneliti bahkan menyarankan bahwa crypoterrestrials mungkin mengambil bentuk berbeda. Mereka memberi contoh seperti primata non-manusia atau bahkan reptil.

Selain tinggal di bawah tanah yang dalam, ilmuwan berspekulasi bahwa spesies misterius ini bisa saja menyembunyikan diri di Bulan atau telah menguasai seni menyamar sebagai manusia.