Peneliti di China Temukan Mikroplastik dalam Sperma Manusia
Penelitian sebelumnya pada tikus, misalnya, menunjukkan bahwa mikroplastik dapat merusak penghalang yang memisahkan testis dari darah, sehingga mengganggu kualitas sperma. Dalam penelitian ini, ketika tikus terpapar pecahan polistiren, hal ini menyebabkan jumlah sel sperma lebih sedikit, jumlah sperma abnormal lebih tinggi, dan tanda-tanda berkurangnya aktivitas sperma.
Masih belum diketahui apakah hal ini berlaku pada manusia, namun hasilnya menekankan kebutuhan mendesak akan penelitian lebih mendalam dan kesadaran yang lebih tinggi di tengah masyarakat. ***