Standar Ganda soal Ukraina dan Timur Tengah Dikecam Habis-habisan Eropa
RIAU24.COM - Presiden Dewan Eropa Charles Michel mengatakan standar ganda tidak dapat diterima sehubungan dengan konflik di Ukraina, Timur Tengah, dan belahan dunia lainnya.
"Hukum internasional harus selalu dilindungi dan di mana pun, tanpa ambiguitas, di Ukraina, di Timur Tengah, dan di mana pun di dunia. Ini adalah tanggung jawab global kita," kata Michel, Sabtu (15/6).
"Tidak ada ruang untuk standar ganda," ujarnya pada pertemuan puncak yang diselenggarakan oleh Swiss.
Terkait konflik Ukraina-Rusia, Michel mengatakan bahwa Ukraina-lah yang memutuskan kapan akan memulai dialog dengan Rusia.
Sementara itu, Perdana Menteri Timor-Leste Xanana Gusmao mengatakan pada pertemuan puncak tersebut bahwa hukum internasional saat ini sering diterapkan secara selektif ketika beberapa negara menentang pendudukan di satu negara, namun tidak di negara lain.
Presiden Xanana turut menyerukan semua pihak untuk memperlakukan semua konflik di belahan dunia mana pun dengan setara.