Presiden Ukraina Zelensky Bakal Ajukan Damai dengan Rusia
RIAU24.COM -Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan akan mengajukan proposal kepada Moskow, Rusia untuk mengakhiri perang.
Hal itu jika telah disetujui oleh komunitas internasional.
"Kita harus memutuskan bersama apa arti perdamaian yang adil bagi dunia dan bagaimana perdamaian itu dapat dicapai dengan cara yang langgeng," kata Zelensky dalam sebuah pertemuan perdamaian besar di Swiss, mengutip AFP, Minggu (16/6/2024).
"Hal ini kemudian akan dikomunikasikan kepada perwakilan Rusia." lanjutnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Presiden Vladimir Putin mengisyaratkan Rusia siap mengakhiri serangannya ke Ukraina. Namun dengan syarat.
Putin menuturkan Ukraina harus bersedia menarik seluruh pasukannya di empat wilayah yang diduduki Moskow jika ingin ada gencatan senjata.
"Pasukan Ukraina harus ditarik seluruhnya dari Republik Rakyat Donetsk, Republik Rakyat Lugansk, wilayah Kherson dan Zaporizhzhia," ungkap Putin saat berpidato di pertemuan puncak perdamaian di Swiss, Kamis (14/6), dikutip dari AFP.
Rusia memang telah menguasai keempat wilayah tersebut sejak 2014.
Kemudian eskalasi meningkat pada 2022 ketika melancarkan operasi khusus militer.
Putin menyebut Moskow bakal terbuka soal perundingan damai jika Ukraina menyerahkan empat wilayahnya.
Selain itu, Putin juga mendesak Ukraina untuk membatalkan niat untuk menjadi anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Putin pun mendorong agar Kiev segera melepaskan keempat wilayah itu jika ingin memulai perundingan damai.
"Segera setelah Kyiv menyatakan siap melakukan hal ini dan mulai menarik pasukannya serta secara resmi membatalkan rencana bergabung dengan NATO, kami akan segera -- pada saat itu juga -- gencatan senjata dan memulai perundingan," ujar Putin.
(***)