Menu

China Dapat Menahan Orang Asing Karena Masuk Tanpa Izin di Laut China Selatan yang Disengketakan

Amastya 15 Jun 2024, 22:14
Foto ini menunjukkan Pulau Thitu yang diduduki Filipina, yang secara lokal dikenal sebagai Pag-asa, di Kepulauan Spratly yang diperebutkan, Laut Cina Selatan /Reuters
Foto ini menunjukkan Pulau Thitu yang diduduki Filipina, yang secara lokal dikenal sebagai Pag-asa, di Kepulauan Spratly yang diperebutkan, Laut Cina Selatan /Reuters

Baru-baru ini, seorang juru bicara kementerian luar negeri mengatakan bahwa aturan itu dimaksudkan untuk lebih menegakkan ketertiban di laut.

Menteri Pertahanan China Dong Jun, sementara itu, memperingatkan bahwa ada batasan untuk pengekangan Beijing di Laut China Selatan.

Laut China Selatan adalah jalur air yang vital.

Konfrontasi baru-baru ini antara China dan Filipina telah menimbulkan kekhawatiran akan konflik yang lebih luas di atas laut yang dapat melibatkan Amerika Serikat (AS) dan sekutu lainnya.

(***)

Halaman: 23Lihat Semua