Senior PPP yang Satu Ini Minta Elite Partai Angkat Kaki
Alasannya karena kalangan elite PPP tidak memiliki kepekaan terhadap perasaan publik.
"Hal itu tercermin dari ketidakmampuannya mengelola konflik internal partai dengan baik. Bahkan sebagian dari elitenya memiliki kegemaran mempertontonkan konflik secara terbuka di depan publik," sebutnya.
"Wajar jika publik memberikan hukuman dengan tidak memilih PPP di Pemilu 2024, karena muak melihat partai yang mengusung jargon agama tetapi hobinya sering berkonflik," tambahnya.
Ke depan, dia meminta elite tidak saling menyalahkan dan mencari biang kerok dari keterpurukan PPP, apalagi melakukan tindakan destruktif yang justru dapat merusak citra partai.
"Segera melakukan konsolidasi organisasi, memperkuat tali silaturahmi, membangun persaudaraan untuk membangkitkan moral kader dan simpatisan PPP di tingkat grassroot," ujarnya.